Mahasiswi Ini Jatuh ke Laut dan Sempat Ditolong, Nurhaliza Akhirnya Tewas
Kemudian terdengar suara teriakan seseorang yang meminta pertolongan dari arah lautan.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN - Nurhaliza bin H Hape (19) dinyatakan meninggal dunia oleh dr Munira, saat tiba di Puskesmas Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur.
Mahasiswi yang tinggal di Jalan Hasanudin RT 10, Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara itu sebelumnya ditemukan mengapung di tiang Pelabuhan Sungai Pancang pada Senin (2/4/2018) sekitar pukul 20.15.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Nunukan, Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, korban ditemukan Muhammad Asri (21) dan Irwan (20).
Baca: Dinilai Punya Ciri Khas Polos Apa Adanya, Terungkap Rahasia Joan Indonesian Idol
Baca: Mie Instan Memang Lezat, Tapi Kamu Pasti Akan Kapok Makan Kalau Tahu 10 Bahaya Ini. Ngeri
Baca: KAMMI Kaltimtara Ikut Kecam Puisi yang Dibacakan, Ini 4 Pernyataan Sikap terhadap Sukmawati
Sekitar pukul 20.00 saat itu, Asri dan Irwan sedang bersantai di ujung Pelabuhan Sungai Pancang.
“Kemudian terdengar suara teriakan seseorang yang meminta pertolongan dari arah lautan. Saksi mencari arah suara teriakan tersebut dan tidak lama kemudian berselang 15 menit, saksi melihat korban dalam keadaan terapung di atas air laut tepatnya di samping tiang dermaga,” ujarnya, Selasa (3/4/2018).
Keduanya lalu mengangkat korban ke atas dermaga.
Baca: Mampu Menelan Seekor Sapi, Warga Heboh Temukan Ular Piton Raksasa Sebesar Pohon Pinang
Baca: Pengemudi Online Antusias Sambut Regulasi Gojek dan Grab Wajib Jadi Perusahaan Transportasi
Baca: Ternyata Ketua MK Ini Pernah Jadi Artis, Filmnya Raih Piala Citra, tapi Dimarahi Orangtuanya
“Mereka lalu membawa korban ke Puskesmas Sungai Nyamuk,” ujarnya.
Hanya saja, saat tiba di Puskesmas Sungai Nyamuk, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.