Gaduh Puisi Sukmawati
KAMMI Kaltimtara Ikut Kecam Puisi yang Dibacakan, Ini 4 Pernyataan Sikap terhadap Sukmawati
Sementara itu, PW KAMMI Kaltimtara juga mengeluarkan pernyataan sikap atas puisi kontroversi Sukmawati itu.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltimtara mengecam keras Sukmawati Soekarnoputri usai membacakan puisi berjudul 'Ibu Indonesia' yang dinilai melecehkan syariat Islam.
agelaran busana 29 tahun Anne Aventie di Jakarta Convention Center, Kamis (29/3/2018) itu sangat menyakiti umat Islam di Indonesia.
Bahkan, dia menilai seharusnya hal tersebut tidak dilakukan Sukmawatie yang merupakan anak seorang proklamator Indonesia.
Baca: Pengemudi Online Antusias Sambut Regulasi Gojek dan Grab Wajib Jadi Perusahaan Transportasi
Baca: Peluang Gatot Nurmantyo Jadi Capres 2019, Indo Barometer Sebut Kecil Kemungkinan, Ini Analisanya
Baca: Top 3 Indonesian Idol Tanpa Eliminasi, Pekan Depan Abdul, Joan dan Maria Beradu Kembali
"Puisi itu sangat menyakiti umat Islam di Indonesia," tuturnya, Selasa (3/4/2018).
"Bahwa kerukunan Indonesia tercapai karena saling mengerti dan menghormati. Jika tidak mengerti maka hormatilah hal yang tidak dipahami.
Dan, puisi yang tidak bernutrisi seperti itu yang seharusnya enyah dari sejarah," tegasnya.

Sementara itu, PW KAMMI Kaltimtara juga mengeluarkan pernyataan sikap atas puisi kontroversi Sukmawati itu, berikut pernyataan sikap KAMMI Kaltimtara :
1. Mengecam Puisi Kontroversi oleh Sukmawati Soekarnoputri yang merendahkan cadar, hijab hingga adzan serta berharap yang bersangkutan segera bertaubat nasuha.
2. Menuntut Permohonan maaf secara terbuka Sukmawati Soekarnoputri dengan tulus yang ditujukan kepada umat Islam di Indonesia.
3. Mendesak pihak berwajib untuk segera memproses hal ini agar tak terjadi kegaduhan yang lebih besar di tengah masyarakat.
4. Mengajak pemuda Islam untuk tetap menahan diri dari sikap yang tak terpuji akibat emosi sesaat dan tetap berakhlaqul karimah mensyiarkan Islam sebagai agama yang damai. (*)
Baca: Ibu dan Balitanya Kaget Dinyatakan Positip Narkoba. Ia Mengaku Hanya Makan Permen Ini di Warung
Baca: Usai Terobos Jalur Bus Transjakarta, Dewi Perssik Akan Dijadikan Duta Keselamatan Berlalu Lintas