Soal Isu Jual-Beli Pulau, Muharram: Pernyataan Saya Dipelesetkan

Pernyataan Muharram ini merujuk pada pemberitaan televisi swasta, namun narasumber televisi yang dikabarkan diusir, kepada wartawan.

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Bupati Berau memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang keliru oleh salah satu televisi nasional, tentang kasus pengusiran wisatawan lokal oleh sebuah resort yang dikelola oleh warga Jerman. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Muharram bersama Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah menggelar konfrensi pers dengan sejumlah awak media, termasuk Tribunkaltim.co pada hari Kamis (5/3/2018).

Pertemuan dengan para wartawan ini untuk mengklarifikasi pemberitaan yang keliru oleh salah satu televisi nasional, tentang kasus pengusiran wisatawan lokal oleh sebuah resort yang dikelola oleh warga Jerman.

“Jadi ada dua tema berita yang mau saya jelaskan. Pertama soal pengusiran dan soal jual-beli pulau. Saya mau menegaskan, tidak ada kasus pengusiran wisatawan,” kata Muharram membuka pertemuan itu.

Baca: Kaltim Fair Jadi Etalase Bagi Pelaku UMKM untuk Perkenalkan Produk

Pernyataan Muharram ini merujuk pada pemberitaan televisi swasta, namun narasumber televisi yang dikabarkan diusir, kepada wartawan, justru membantah berita itu.

Namun yang tak kalah pentingnya, kata Muharram, adalah meluruskan berita tentang jual-beli pulau yang diberitakan oleh stasiun televisi yang sama.

Saat itu, kata Muharram, awak media yang bertanya tidak menjelaskan latar belakang peristiwa yang dimaksud.

“Jadi begini kejadian sebenarnya, waktu itu, wartawan TV One mendatangi saya, dia bertanya tentang wisatawan lokal yang diusir oleh pengelola Virgin Cocoa. Saya bilang, mungkin dia (pengelola resort) membeli atau menyewa (hak usaha). Dalam bayangan saya, Virgin Cocoa itu bukan pulau. Karena di Berau tidak ada pulau dengan nama Virgin Cocoa,” tegasnya.

Baca: A Quiet Place, Bertahan Hidup di Tengah Kengerian Monster

Pernyataan ini yang menurut Muharram dipelesetkan oleh media itu.

“Di layar televisi saya lihat tulisan ‘Bupati: Pulau sudah dibeli WNA Jerman’. Itu keliru, pernyataan saya dipelesetkan,” tegasnya.

Muharram menegaskan, tidak ada satu pun pulau di Berau yang dijual kepada pihak asing.

Dirinya menjelaskan, Virgin Cocoa adalah sebuah resort yang dikelola oleh salah satu Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA), yang terdaftar di pemerintah pusat.

Baca: Tanpa Listrik di Pedalaman, Siswa SMK Negeri Siemanggaris Nyaris tak Bisa UNBK

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved