Edisi Cetak Tribun Kaltim
Tumpahan Minyak, GM Pertamina RU V: Akui Pipa Bocor Akibat Gaya yang Besar
Namun, Togar MP berkilah putusnya pipa itu bukan dikarenakan kesalahan operasional di perusahaan fasilitas yang ia pimpin.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Nalendro Priambodo dan Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Teka-teki asal minyak tumpah di perairan Teluk Balikpapan akhirnya terjawab.
Setelah sempat beberapa kali membantah, akhirnya pihak PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapan melalui General Manager Togar MP mengakui tumpahan minyak tersebut berasal dari pipa Pertamina yang bocor.
Direktur Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Pol Yustan Alpiani mengungkapkan, asal muasal tumpahan minyak tersebut berasal dari pipa bawah laut milik Pertamina dari Terminal Lawe-lawe, Penajam Paser Utara menuju Kilang RU V di Balikapapan yang putus.
"Pipa milik Pertamina dari arah Lawe Lawe menuju kilang di Balikapapan ternyata bekas terseret, dan putus. Cairan itu minyak tersebut berasal dari sana (pipa bocor),"ujar Kombes Pol Yustan kepada wartawan di Mapolda Kaltim, Rabu (4/4/2018).
Sejauh ini, polisi masih menyelidik lebih lanjut tentang apa penyebab pipa berdiameter 20 inci dengan ketebalan 12 mm di kedalam 20-25 meter itu bisa terputus, dan terseret hingga 100 meter.
Baca: Kedua Orangtuanya Resmi Bercerai, Putri Ahok Unggah Foto Liburan Bersama Daud dan Veronica Tan
Baca: Bersiaplah untuk Seri Kedua Musim 2018, Berikut Jadwal Lengkap MotoGP Argentina Akhir Pekan Ini
Sebelumnya Togar MP, GM Pertamina Refinery Unit V menjelaskan, minyak yang tumpah itu berjenis Marine Fuel Oil dan tidak diproduksi di kilang RU V.
Saat kejadian, Togar mengaku tidak tahu persis awal kejadian. Pihaknya hanya mengambil sampel tumpahan minyak itu di perairan Pertamina saja, bukan di suplai bawah laut, tempat minyak mentah mengalir.
"Dengan penelitian-penelitian lebih lanjut ini minyak mentah, setelah pipa itu terputus dengan jumlah luasan besar,"ujar Togar di hari dan kesempatan sama. "Minyak mentah milik Pertamina," akunya.
Polisi tengah menyelidiki penyebab parahnya pipa dan sumber api yang menyebabkan lima nyawa melayang dan terbakarnya kapal kargo MV Ever Judger Panama berbendera Tiongkok.
Namun, Togar MP berkilah putusnya pipa itu bukan dikarenakan kesalahan operasional di perusahaan fasilitas yang ia pimpin.
Baca: BREAKING NEWS - Sungai Nenang Bau Minyak, Diduga dari Pipa Bocor
Baca: Larang Eks Napi Korupsi Jadi Caleg, Tidak Cukup dengan PKPU. Begini Pandangan Jitu Mahfud MD