Aspal Landasan Pacu Syamsudin Noor Terkelupas, Ini Penerbangan yang Dialihkan
Pesawat Lion Air dari Surabaya sedianya mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Sabtu (7/4) sore, ternyata malah kembali ke Subaraya
TRIBUNKALTIM.CO, BANJARBARU- Pesawat Lion Air dari Surabaya sedianya mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Sabtu (7/4) sore. Namun penumpang pesawat dengan nomor penerbangan JT 220 malah kebingungan. Pasalnya pesawat justru harus kembali ke Surabaya.
Pesawat itu sekitar pukul 17.45 WIB akhirnya mendarat di Bandara Djuanda, Surabaya. "Sudah sampai di langit Banjar, eh return to base, pesawat balik lagi ke Surabaya. Padahal pesawat itu sudah tepat berada di atas Sungai Barito siap mendarat, diumumkan tak bisa mendarat," ucap Dwi Atmono, salah satu penumpang Lion asal Banjarmasin.
Para penumpang yang sempat kebingungan baru tenang setelah mendapat penjelasan dari pramugari. Akademisi Universitas Lambung Mangkurat ini mengatakan mendapat informasi akan diberangkatkan ke Banjarmasin pukul 21. 00 WIB.
Baca: Tabrakan Maut KA Sancaka di Ngawi, Masinis Mustofa Dianggap Pahlawan KAI
Pengalaman serupa dialami Nia, yang menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan JT 940 dari Bandung. Kemarin sore semestinya pesawat yang ditumpangi mendarat di Banjarbaru, namun justru dialihkan ke Djuanda, Surabaya. "Dapat informasi dialihkan ke Surabaya karena ada perbaikan di landasan. Ini sudah mau boarding semoga lancar sampai Banjar," ujarnya.
Sejumlah pesawat kemarin terpaksa dialihkan menyusul terkelupasnya landasan pacu Bandara Syamsudin Noor. Hal itu pun dibenarkan General Manager (GM) Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi. Kerusakan ditemukan di landasan pacu (runway) pada Sabtu (7/4) pukul 16.30 Wita.
"Kerusakan berupa terkelupasnya aspal di tengah runway seluas 2,35 meter x3 meter, sedalam 30 cm. Selama perbaikan, Bandara Syamsudin Noor ditutup dari pukul 18.00 sampai 21.00 Wita untuk perbaikan," jelasnya.
Communication and Legal section head Bandara Syamsudin Noor Adit Putra menambakan semua pesawat yang sudah terbang kemudian akan landing di Syamsudin Noor Banjarbaru dialihkan ke Surabaya, yakni Lion Air JT316 dari Surabaya, Lion Air JT220 dari Surabaya, Garuda Indonesia GA528 dari Jakarta, Lion Air JT543 dari Semarang, Wings Air IW1894 dari Solo, Lion Air JT326 dari Jakarta.
Baca: Protes Jalan Rusak, Pria Ini Nekat Ceburkan Diri ke Lumpur, Tulisan di Belakangnya Nendang Banget
Untuk rute penerbangan yang terpaksa didelay take off dari Syamsudin Noor yaitu Lion Air, dengan nomor penerbangan 225 SUB, 520 UPG, 329 CGK, 319 SUB, 940 BPN, 835 LOP. Sementara, untuk Wings Air dengan nomor penerbangan1895 SOC. Kemudian Citilink nomor penerbangan 491 CGK. Lalu, Garuda nomor penerbangan GA 529 CGK, dan GA 539 CGK.
Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor kembali lancar setelah perbaikan runway yang terkelupas di beberapa titik selesai dilaksanakan. GM Syamsudin Noor, Wahyudi pun turun langsung memastikan kondisi di lapangan.
Dikatakannya Wahyudi, mereka mengambil tindakan mulai dari penutupan runway, inspeksi runway, perbaikan runway, pengalihan penerbangan, antisipasi lonjakan penumpang di terminal hingga memastikan hak-hak penumpang yang penerbangannya terdampak terpenuhi.
Baca: Kampung Tertua di Kukar Ini Berusia 400 Tahun
"Manajemen Bandara Syamsudin Noor memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa. Kami akan pastikan hak-hak pengguna jasa yang terdampak terpenuhi dengan baik," katanya. (bpost)