Warga Binaan dan Petugas Rutan Adu Kehebatan, Ini yang DiLakukan
Rutan Klas II A Sempaja, Samarinda menggelar pekan olahraga, dalam rangka hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-54.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rutan Klas II A Sempaja, Samarinda menggelar pekan olahraga, dalam rangka hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-54.
Sejumlah pertandingan olahraga dan perlombaan digelar, mulai dari tenis meja, tenis, catur, bulutangkis dan voli.
Sementara itu, perlombaan yang sifatnya edukasi dan rekreasi juga digelar, diantaranya lomba adzan, hapalan Al Quran, balap karung, makan kerupuk, karaoke, fashion show, dan tangkap belut.
Kegiatan tersebut telah dimulai sejak Senin (2/4/2018) silam, dan ditutup pada puncak hari Bhakti pada tanggal 27 April mendatang.
Baca: Di Samarinda Ulu, Pasangan yang Mau Menikah Wajib Bawa Dua Batang Pohon Bougenville
"Kegiatan perlombaan dan pertandingan olahraga ini diperuntukan bagi petugas rutan dan juga warga binaan," tutur Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Klas II A Sempaja, Diaz Arthur Armando, Sabtu (7/4/2018).
Lanjut dia menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai pembinaan jasmani dan rohani, serta mempererat hubungan antara warga binaan dan juga petugas rutan.
"Ini untuk mempererat hubungan dengan warga binaan, serta pembinaan jasmani dan rohani, karena walaupun kita telah mendapatkan tambahan personel sebanyak 68 orang, namun jumlahnya tersebut masih kalah banyak dengan jumlah warga binaan disini yang jumlahnya sebanyak 1.435 orang, jadi kita harus tetap menjaga situasi tetap aman dan kondusif dengan berbagai kegiatan," urainya.
Baca: Mantap! Karya Film Siswa SMP Fastabiqul Khairat Sampai ke Rusia
"Walaupun demikian, hal itu bukanlah jadi alasan untuk tidak melakukan upaya maksimal menjaga keamanan dan ketertiban," tambahnya.
Selain menggelar kegiatan di Rutan, sejumlah kerajinan tangan dari warga binaan rutan juga turut di pamerkan di Napi Craft 2018 yang digelar oleh Kementrian Perindustrian di Jakarta, diantaranya tas manik, dudukan kompor gas, tameng adat dayak, serta pakaian adat dari manik.
Baca: RESEP - Otak-Otak Sotong, Camilan Gurih yang Bikin Nagih
"Kita memang mendorong warga binaan untuk mengembangka kreatifitasnya, jadi sejumlah karya warga binaan disertakan pada pameran di Jakarta," ungkapnya. (*)