Kesal Gajinya Terlalu Rendah, Tukang Pos Simpan Setengah Ton Surat di Rumahnya!
Pria berusia 33 tahun itu diketahui mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai tukang pos sejak tahun lalu.
TRIBUNKALTIM.CO, TURIN - Kepolisian Italia telah menahan seorang mantan tukang pos yang dituduh telah secara sengaja menyembunyikan hingga hampir setengah ton paket dan surat.
Diberitakan Daily Mirror, mantan tukang pos yang tak disebutkan namanya itu sengaja menyimpan dan tidak mengirimkan paket maupun surat yang seharusnya diantarkannya kepada penerima surat lantaran merasa gajinya terlalu rendah.
Pria berusia 33 tahun itu diketahui mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai tukang pos sejak tahun lalu.
Baca: Di Kota Ini Semua Penduduknya Langsing dan Sehat, Apa Rahasianya?
Namun dia mengaku sudah tidak mengirimkan surat kepada penerimanya sejak tiga tahun sebelumnya.
Polisi berhasil mengungkap kasus yang dianggap sebagai pencurian surat itu setelah mereka mendapati puluhan surat yang belum dibuka di kursi belakang mobil tersangka.
Mereka curiga setelah menghentikan mobil tersangka dalam sebuah operasi rutin di kota Turin.
Polisi juga menemukan sebuah pisau lipat di dalam mobil tersangka.
Baca: Hindari Pria yang Ingin Memperkosanya, Gadis 12 Tahun Lompat dari Atas Gedung, Bagaimana Nasibnya?
Setelah penemuan puluhan surat di mobil itu, polisi memutuskan menggeledah tempat tinggal mantan tukang pos itu di Turin.
Di sana mereka menemukan tumpukan surat dan paket pos, berupa surat, tagihan bank, dan korespondensi pribadi hingga sebanyak 40 kotak.
Baca: Anti Mainstream Nih, Minum Dawet Pakai Sambal! Hanya Ada di Acara Khusus. . .
Diperkirakan ada ribuan surat yang tidak dikirimkan dalam kotak-kotak tersebut.
"Saya tidak dibayar dengan cukup sehingga saya memilih berhenti," kata tersangka dikutip dari laporan kepolisian.
Kasus penimbunan surat dan benda pos ini bukan kali pertama terjadi.