Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan
Sulit Olah TKP di Dasar Laut, Polri Masih Andalkan Penyelam Pertamina
"Ada beberapa segmen dari sekian panjang pipa itu yang ingin kita angkat dan periksa," tuturnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kendati telah mengetahui asal dari ribuan ton minyak mentah yang mencemari perairan Teluk Balikpapan, hingga saat ini kepolisian belum tahu pasti kekuatan apa yang mampu menggeser Under Sea Pipe Line (pipa dasar laut) hingga patah di Teluk Balikpapan.
Saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya pun masih belum bisa menjawab, dengan dalih pihaknya masih melakukan olah TKP.
Sebut Ade, kendala penyelidikan yang paling berarti tak lain karena posisi pipa minyak yang patah berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 22 meter.
Baca juga:
Petinggi PKS: Pilihan Maju sebagai Capres Atau Jadi King Maker Hak Pribadi Prabowo
Ditanya Soal Posisi Borneo FC di Klasemen, Dejan Antonic Mengaku Tak Tahu
Ketika Rossi-Marquez Berseteru, Pebalap Malaysia Ini Justru Gembira dengan Hasil di Argentina
Baca juga:
Bukan Jadi Asisten Klopp, Steven Gerrard Kini Fokus 'Jualan' Air Mineral
Tak Masuk Starting Eleven di Tiga Laga Awal, Septian David Maulana Tak Mau Mengeluh
Begini Potret Perjuangan Rustono hingga Sukses Bangun Pabrik Tempe di Jepang
Bintang LA Lakers Kritisi Performa Wasit Liga Indonesia
Sampai sekarang saja pihaknya mengandalkan penyelam-penyelam khusus dari Pertamina untuk mendapatkan visualisasi di dasar laut yang jadi TKP patahan pipa.