Ketahuan 'Main' di Seleksi Polri Pecat Menanti, Ini Penegasan Kapolda Kaltim
Di ruang Mahakam Mapolda Kaltim, Priyo menekankan profesionalisme dan integritas kepada ratusan anggota Polri.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - “Jika masih ada anggota yang coba bermain, akan saya periksa. Saya beri sanksi. Dikeluarkan dari Polda Kaltim”, tegas Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto dalam pengarahan kepada Panitia dan Pengawas Penerimaan Polri Tahun Anggara 2018 Polda Kaltim, Rabu (11/4/2018).
Di ruang Mahakam Mapolda Kaltim, Priyo menekankan profesionalisme dan integritas kepada ratusan anggota Polri yang bertugas sebagai panitia dan pengawas rekruitmen anggota Polri 2018.
Baca: Diperintahkan Hakim Menjadikan Boediono Tersangka Kasus Bank Century, Begini Jawaban KPK
Lebih lanjut, dalam arahannya Priyo menyampaikan kepada seluruh panitia agar bekerja sesuai tupoksi masing-masing, serta tidak ada yang bermain dalam penerimaan tahun ini.
Baca: Wabup Agus Tantomo Ungkapkan BNK tak Bisa Atasi Masalah Narkoba
Terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan proses pendaftaran polri telah dibuka semenjak tanggal 26 Maret sampai dengan 11 April 2018.
Baca: Rumah Longsor di Sepaku, Korban pun Langsung Mengungsi
"Proses pemeriksaan administrasi telah dilaksanakan di Polda Kaltim dengan tim pemeriksa yang terdiri dari Dinas pendidikan Kota Balikpapan, Dinas catatan sipil, Panitia Internal Polri, dan Panitia Eksternal dari LSM dan Media," jelasnya. (*)
