8.000 Liter Miras Oplosan Nilainya Ratusan Juta, Ternyata dari Sini Asalnya

Dari pengakuan sang sopir sekaligus kurir kepada petugas, 1 karung miras cap tikus tersebut dibanderol harga Rp 2 juta.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Sebanyak 200 karung atau total 8.000 liter miras oplosan cap tikus diamankan oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltim di kawasan Kariangau Balikpapan Barat. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dirnarkoba Polda Kaltim Kombes Pol Akhmad Shaury mengatakan 8.000 liter miras oplosan cap tikus yang disita kepolisian berasal dari Manado.

Hal itu terkuak saat dilakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir truk bernama Robi yang telah diamankan di Mapolda Kaltim.

"Miras cap tikus ini dibawa dari Manado, Palu ke Balikpapan. Rencana diedarkan di Kaltim dan Kalsel," katanya, Minggu (15/4/2018).

Baca: BREAKING NEWS : Taruh Miras Oplosan di Lemari Pendingin Warung, Jatanras Sita 51 Botol!

Dari pengakuan sang sopir sekaligus kurir kepada petugas, 1 karung miras cap tikus tersebut dibanderol harga Rp 2 juta.

Dalam karung tersebut berisi 4 bungkus plastik besar, masing-masing memiliki berat 10 liter.

"Kalau di total nilai miras cap tikus yang dibawa truk dari Manado Rp 400 juta," bebernya.

Beruntung polisi sigap menerima informasi masyarakat, lalu melakukan investigasi hingga dapat menggagalkan peredaran gelap miras oplosan di Kalimantan Timur.

Pemberitaan sebelumnya, sebanyak 8 ribu liter minuman keras (miras) oplosan cap tikus gagal edar di Kalimantan Timur, Minggu (15/4/2018) dini hari.

Baca: Polisi Gagalkan Penyelundupan 8.000 Liter Miras Oplosan di Balikpapan

Penyelundupan ribuan liter miras tersebut terbongkar, lantaran keburu disergap jajaran Direktorat Narkoba Polda Kaltim.

Sebuah mobil truk yang baru saja menyentuh aspal di kawasan Kariangau dipaksa menepi oleh petugas.

Bak belakang truk yang diketahui berasal dari Manado tersebut ditutup terpal.

"Kami dapat informasi dari masyarakat adanya suplay miras oplosan di Kariangau. Kami lidik, hasilnya tadi malam berhasil diungkap," ujar Dirnarkoba Polda Kaltim Kombes Pol Akhmad Shaury, Minggu (15/4/2018).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved