Kebakaran

Tahun Ini, Sudah 7 Korban Tewas Terpanggang di Jalan Merdeka Samarinda!

Jalan Merdeka di kota Samarinda menjadi jalan yang cukup mengerikan jika terjadi kebakaran.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Kantong mayat isi jenazah korban kebakaran di jalan Merdeka II, Samarinda, Selasa (17/4/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jalan Merdeka di kota Samarinda menjadi jalan yang cukup mengerikan jika terjadi kebakaran.

Pasalnya, tahun ini telah terdapat dua kali kasus kebakaran, yang keduanya berujung pada tewasnya korban jiwa.

Kejadian pertama terjadi pada 3 Januari silam, di jalan Merdeka Barat, RT 88.

Saat itu terdapat seorang warga atas nama Hendra (35) yang tewas terbakar di dalam rumahnya.

Akibat kejadian itu, 2 bangunan bangsalan 10 pintu ludes terbakar, dan 41 jiwa dari 11 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal.

Baca: Pendaftar Dokter Umum Masih Minim, Ini yang Akan Ditempuh Dinkes

Diduga, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik dari salah satu bangsal.

Dan, yang terbaru ini terjadi pada Selasa (17/4) dini hari di jalan Merdeka II, RT 91.

Terdapat enam korban yang tewas terpanggang, yang seluruhnya merupakan satu keluarga.

Korban tewas diantaranya, Erhamsyah (74), Fitriani (29), Safna Julia (13), Amila (4), Amat (23) dan Timah (57).

Bahkan, empat diantara enam korban ditemukan tewas di dalam drum berisi air, yang berada di bagian belakang sebelah kanan rumah.

Baca: Proyek Rel Kereta Api di Bengalon Belum Kelihatan, Ini yang Diharapkan Bupati Ismunandar

Akibat kejadian itu, terdapat 3 bangunan tempat tinggal ludes terbakar, dan terdapat 23 jiwa dari 8 kepala keluarga (KK) kehilangam tempat tinggal.

"Dari kejadian ini, terdapat enam korban jiwa meninggal dunia. Untuk penyebab kebakaran akan diselidiki oleh DVI Polda Kaltim dan tim Labfor Mabes Polri," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Selasa (17/4/2018).

Baca: ASN di Tarakan yang Diduga Melanggar Displin akan Dipangggil

Lanjut dia menjelaskan, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa memeriksa instalasi listrik, pasalnya tidak jarang penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting listrik.

"Masalah listrik ini kan kelalaian penghuni rumah, harus sering di cek instalasi listrik," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved