Anak Jaman Now, Ditilang Polisi, 6 Remaja Pilih Update Status, Takut saat Orangtua Diminta Datang
Saat diamankan polisi, enam muda-mudi itu merengek minta pulang, namun enggan dipanggilkan orangtuanya untuk datang ke polsek.
TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Enam muda-mudi terlihat mondar-mandir di Polsek Tegalsari sambil mengeluh tak bisa pulang pada Jumat (20/4/2018).
Mereka terdiri dari tiga perempuan dan tiga laki-laki berumur sekitar 11 sampai 17 tahun.
Semuanya resah karena dua sepeda motor mereka disita polisi di sekitar Tunjungan Plaza Surabaya.
Baca: Siswa Antusias Ikuti Sosialisasi Seleksi Calon Taruna Kemenhub
Baca: Paslon Nomor Urut 2 Paling Banyak Disumbang, Rusman Sebut tapi Terutang
Mereka dihentikan saat berbonceng tiga tanpa satupun menggunakan helm menyusuri tengah kota dan melintas di depan Polsek Tegalsari.
Terungkap, mereka bertujuan ke Embong Kaliasin Surabaya dari rumahnya di Kalianak untuk membeli tiket pertandingan.
Tak segera dipulangkan, satu di antara mereka mengupdate status di akun WhatsApp sembari berdiri mencharger ponselnya di kotak free charging Polsek Tegalsari.
Baca: Terpilih Jadi Presiden, Rizal Ramli akan Kirim Orang Brengsek ke Pulau Malaria di Hari Pertama
Baca: Mitra Teras Berhasil Menyabet Tiket Pertama 4 Besar Danlanud Cup XXII
"Jaman now iki, gae status ditilang tapi akeh seng takon ga enek seng nulungi. Podo ae mbak, arek-arek ga nulungi (Zaman now, buat status ditilang, banyak yang tanya tapi nggak ada yang tolongin, sama aja teman-teman nggak tolongin) ," keluh bocah tersebut.
Saat diamankan polisi, enam muda-mudi itu merengek minta pulang, namun enggan dipanggilkan orangtuanya untuk datang ke polsek.
Baca: Jual Muntahan Paus, Nelayan Lembata Bisa Kantongi Ratusan Juta, Ada yang Sampai Rp 1 M
Baca: Dejan Tak Ingin Fokus pada Satu Pemain Persib Bandung
"Engko dikelek mbak lak eruh wong tuo ku. Ga gae helm, sepeda e dicekel polisi (nanti dimarahi kalau orangtuaku tahu enggak pakai helem, sepeda motornya disita polisi)," keluh AR, bocah termuda di antara mereka.