PWI Balikpapan Latih Pelajar dan Mahasiswa Lebih Mengenal Jurnalistik
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kota Balikpapan kembali menggelar pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kota Balikpapan kembali menggelar pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa di Balikpapan. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 pelajar dan mahasiswa berlangsung di Hotel New Benakutai, Balikpapan, Senin (23/4).
Ketua PWI Perwakilan Balikpapan Sumarsono mengatakan, pelatihan jurnalistik untuk pelajar dan mahasiswa ini sudah kesekian kalinya digelar PWI Balikpapan. Biasanya kegiatan bertajuk 'PWI Goes to School' mendatangi sekolah-sekolah, namun kali ini peserta diundang hadir di tempat yang telah disiapkan panitia.
"Melalui pelatihan jurnalistik ini diharapkan lebih mengenalkan dunia jurnalistik kepada pelajar dan mahasiswa di Balikpapan," ujarnya. Dikemukakan, pelatihan jurnalistik merupakan program kerja rutin PWI Balikpapan.
Baca: Sembuh dari Tifus, Eko Yuli Irawan Siap Hadapi Asian Games 2018
Sementara Koordinator Panitia Pelatihan Jurnalistik, Ahmad Yani mengatakan, peserta diambil dari beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Balikpapan. "Antusias pelajar dan mahasiswa ikut kegiatan ini cukup tinggi. Namun, karena keterbatasan tempat, peserta dibatasi hanya 50 orang," kata Yani.
Materi yang disampaikan terkait Etika Jurnalistik, Dasar-dasar Jurnalistik, dan Membedakan Berita dan Hoax (Berita Bohong). Narasumber yang dihadirkan Hery Trunajaya (Penulis dan Wartawan Senior), H Iman S Santoso (Ahli Pers/Wartawan Senior), dan Ketua PWI Perwakilan Kota Balikpapan Sumarsono.
Selama pelatihan, peserta sangat antusias dan aktif, terutama saat sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan dilontarkan peserta, seperti tips menjadi wartawan, tata cara menulis berita, etika pemasangan foto mengandung unsur sadisme, pornografi, dan lain-lain.
Baca: Polisi Buru Tersangka Lain Pencurian Kabel Bernilai Miliaran Rupiah
Di akhir acara, peserta yang terbagi lima kelompok diberikan tugas menulis berita untuk selanjutnya dievaluasi oleh pemateri. PWI berharap, kegiatan ini tidak berakhir pada pelatihan, namun ada tindak lanjut dari para pelajar dan mahasiswa untuk membentuk tim media di sekolah dan kampus masing-masing. (*)