Bobol Sekolah di Balikpapan, Komplotan Pencuri Remaja Ini Ditangkap Polisi

Kepala Sekolah yang geram langsung melapor ke Polres Balikpapan. Lantaran tak hanya kali itu sekolahnya dibobol maling.

Tribun Kaltim/M Fachri Ramadhani
Kawanan pembobol SMP Katolik Santo Mikael Balikpapan saat diamankan di ruang Jatanras Polres Balikpapan, Selasa (24/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - SMP Katolik Santo Mikael Balikpapan dibobol maling, Sabtu (21/4/2018).

Sejumlah barang berharga sekolah yang terletak di Jalan Komplek PU Kelurahan Telagasari Balikpapan Kota raib digondol pencuri.

Kepala Sekolah yang geram langsung melapor ke Polres Balikpapan. Lantaran tak hanya kali itu sekolahnya dibobol maling.

Baca: Masih Ingat Kasus Siswi SD yang Kecanduan Seks, Begini Kondisinya Terkini

Berkali-kali maling berhasil menggondol barang berharga dari sekolah, hingga mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.

Sebulan sebelum kebobolan pada (21/4/2018), pihak sekolah juga mengalami kehilangan 2 laptop dan uang Rp 10 juta dari ruang TU. Sementara, barang yang hilang baru-baru ini di antaranya, kamera digital, 2 unit speaker aktif dan uang tunai.

"Korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 34.450.000," ujar Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Kasat Reskrim AKP Ruslaeni, Selasa (24/4/2018).

Baca: Maria Simorangkir Juara Indonesian Idol, Orangtuanya Malah Mengaku Was-was

Kendati demikian, Senin (23/4/2018) tim Jatanras Polres Balikpapan berhasil menangkap pelaku pencurian.

Adikodrati (18) dan Mohammad Effendi (18) meringkuk di sel Mapolres Balikpapan. Ironisnya, salah satu tersangka merupakan pelajar sekolah.

Dari pengakuan tersangka, mereka mencuri dengan cara memanjat pagar sekolah. Tahu bahwa barang berharga di ruang Tata Usaha. Kemudian mereka mencongkel pintu dan jendela ruangan tersebut.

Baca: Bos First Travel Dapat Gaji Rp 1 Miliar Setiap Bulan, Sebut Pemerintah Harus Tanggung Jawab

"Selanjutnya mereka mengambil barang berharga yang dilihat. Mulai dari laptop, kamera hingga uang tunai," bebernya.

Saat dikembangkan, petugas kembali mengamankan 2 orang lagi bernama Marcel (18) dan Pasya (20). Keduanya masuk dalam komplotan pencuri sekolah.

Adapun barang-barang yang digondol berupa, gitar Acoustik, HP merk Nokia, uang Tunai Rp 6 juta, 2 unit proyektor Merk NEC dan DVD warna Hitam. "Total ada 4 pelaku kita amankan," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved