Pilgub Kaltim 2018

Empat Paslon Mampu Menjawab Pertanyaan Isu Strategis

Moderator Metro TV, Andini Effendi memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan selama 2 menit secara bergiliran.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Studio 3 Metro TV di Jakarta jelang debat Pilgub Kaltim 2018 yang digelar Rabu (25/4/2018) 19.00 Wib. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018, masing-masing memiliki kesempatan untuk memjawab pertanyaan yang dipilih secara acak, dalam Debat Publik di Stasiun Metro TV.

Moderator Metro TV, Andini Effendi memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan selama 2 menit secara bergiliran, dengan beragam pertanyaan seputar isu strategis Kaltim.

Baca: Ini Dia Penampakan Studio Debat 4 Paslon Pilgub Kaltim Nanti Malam

Menariknya, giliran paslon no 3 calon wakil gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mencabut pertanyaan, sudah tidak ada pertanyaan yang tersisa.

Padahal, pertanyaan terakhir giliran paslon nomor 3.

Baca: Mengenal Andini Effendi, Host Debat Pilgub Kaltim 2018 Malam Ini

Setelah beberapa kali diraba-raba, Hadi tidak mendapatkan pertanyaan dalam toples yang disiapkan untuk mengambil pertanyaan tidak didapatkan.

Mederator Andini Effendi mencoba membantu namun juga tidak didapat dan dinyatakan pertanyaa sudah habis.

"Pertanyaan sudah habis. Kita akan kembali lagi setelah ini," kata Andini, diikuti selingan tayangan iklan, Rabu (25/4/2018) malam.

Baca: Jelang Debat, Pendukung Paslon Ini Latihan Nyanyi di Dalam Bus

Sebelumnya, pasangan calon memberikan jawaban sesuai pertanyaan yang dicabut.

Calon wakil gubernur Kaltim Safaruddin mendapat pertanyaan soal mengatasi tenaga kerja yang belum mendapatkan pendidikan.

Baca: Live Streaming MetroTV Debat Perdana Pilgub Kaltim 2018, Malam Ini Pukul 19.00 WIB

"Untuk pendidikan bagi tenaga kerja bisa diberikan pemdidikan Paket C dan pelatihan tenaga kerja," ujar Safaruddin yang menambahkan jawaban Cagub Rusmadi.

Sebelumnya kandidat paslon nomor 2 menjelaskan persoalan beasiswa.

"Ada dua beasiswa. Prestasi dan keagamaan," jawab Jaang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved