Tidak Ada Listrik Dua Tower di Bulungan Belum Dioperasikan

Karena frekwensi sudah diatur pemerintah pusat yah kita di daerah ini tidak bisa lagi mengatur. Kewenangan kita pembebasan lahan

Penulis: Junisah | Editor: Mathias Masan Ola
INTERNET
Ilustrasi tower 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Untuk memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi di daerah perbatasan Kaltara, Pemprov Kaltara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) juga telah membangun 6 tower BTS di dua kabupaten masing-masing Nunukan 2 tower dan Bulungan 4 tower.

Namun 6 tower BTS yang tersebar di dua kabupaten ini, sampai saat ini belum dioperasikan, karena terkendala belum adanya jaringan listrik di daerah tersebut. Dari 6 tower ini, ada 4 tower yang belum ada jaringan listrik yakni, 2 tower di Kabupaten Nunukan dan 2 tower di Kabupaten Bulungan.

"Daerah yang belum ada jaringan listriknya itu untuk Kabupaten Nunukan di Lumbis dan Satui. Sedangkan di Kabupaten Bulungan di daerah Peso Hilir dan Muara Sungai Selo," ucap Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Diskominfo Kaltara, Muhammad Sirih, Rabu (25/4/2018).

Muhammad mengatakan, selain belum ada jaringan listrik terkendala pula dengan frekwensi atau sinyalnya. Pasalnya setelah ada UU Nomor 23/2014, bahwa kewenangan frekwensi diatur oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi

"Karena frekwensi sudah diatur pemerintah pusat yah kita di daerah ini tidak bisa lagi mengatur. Jadi kewenangan kita hanya pembebasan lahan sampai perencanaan apabila pemerintah pusat akan bangun tower di daerah," ujarnya.

Muhammad mengungkapkan, dengan adanya kendala-kendala inilah pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui BP3TI meminta bantuan tenaga surya untuk 4 daerah di daerah perbatasan yang tidak memiliki jaringan listrik.

"Selain itu kami juga minta bantuan kepada pemerintah pusat untuk frekwensi ini. Sebab tower yang kita bangun ini telah siap untuk dioperasikan, apabila jaringan listrik tersedia dan signalnya sudah ada dari pemerintah pusat, tower ini bisa dioperasikan," ujarnya.

Muhammad berharap koordinasi dengan BP3TI, bantuan ini dapat segera terealisasi. "Saya sudah ngomong tadi sama BP3TI masalah ini. Mudah-mudahan tahun 2018 ini bantuannya bisa terealisasi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved