Peserta Lintas Alam Tersesat, Polres Samarinda Panggil Penyelenggara
Rute LLA yang menempuh jarak sekitar 20 Kilometer, dengan start dari Gor 27 September Unmul, Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepolisian dari Polresta Samarinda akan segera memanggil panitia penyelenggara Lomba Lintas Alam (LLA) Gugus Depan Pramuka Universitas Mulawarman (Unmul).
Panitia akan dipanggil untuk dimintai penjelasan terkait dengan kejadian tersesatnya 15 peserta LLA di kawasan hutan antara kawasan Samarinda dan Tenggarong.
"Kita akan panggil panitia untuk di konfirmasi terkait dengan tersesatnya peserta lomba," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Selasa (1/5/2018).
Baca: Peringati Hardiknas, Komunitas Garap Kaltim Gelar Nonton Bareng
Dia menilai, insiden tersebut tidak akan sampai terbawa hingga ke ranah pidana, namun demikian insiden tersebut haruslah menjadi pembelajaran penyelanggara, agar insiden tersebut tidak terulang.
"Tidak sampai ke sana, namun tetap kita akan panggil, karena ini menyangkut nyawa orang. Tidak apa apa ini, yang penting mereka bisa bertanggung jawab," terangnya.
Untuk diketahui, 15 peserta dari 3 tim yang tersesat ditemukan tim SAR gabungan di hutan desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, pada Senin (30/4) sore kemarin.
Dari informasi yang dihimpun, rangkaian kegiatan perlombaan tersebut dimulai sejak 26-30 April, dan LLA dilakukan pada Minggu (29/4), sejak pukul 07.30 Wita, yang diikuti 59 tim dari seluruh kab/kota di Kaltim.
Baca: Lucinta Luna Nyanyikan Lagu BCL, Netizen Malah Banyak yang Geram
Rute LLA yang menempuh jarak sekitar 20 Kilometer, dengan start dari Gor 27 September Unmul, Samarinda dan finish di Buper L2 Teluk Dalam, Kukar, ternyata tidak dapat ditaklukan oleh peserta LLA.
Mulai tersesatnya peserta sudah terjadi sekitar pukul 11.30 Wita, saat itu panitia yang berada di pos bayangan menemukan 3 tim yang tersesat, namun tim tersebut masih dapat melakukan perjalanan.
Bahkan, sebanyak 7 tim kembali ditemukan tersesat sekitar pukul 16.00 Wita, yang ditemukan di area tambang, dan langsung di evakuasi ke Pos II Batu Cermin.
Bahkan, menjelang sore hari, diketahui tidak ada lagi peserta yang melintas ke Pos II, lalu sejumlah panitia di posko bayangan melakukan pencarian terhadap peserta di sekitar kawasan Batu Cermin, hingga persimpangan Ambalat.
Baca: Ditolak Ancelotti, Timnas Italia Akhirnya Punya Pelatih Baru
Lalu, sekitar pukul 18.00 Wita, ditemukan 1 tim dengan nomor peserta 46 yang tersesat di tambang batu bara sekitar Berambai, lalu diantar oleh karyawan tambang ke Pos II di Batu Cermin.
Sekitar pukul 19.30 Wita, panitia menyatakan terdapat 3 tim yang belum ditemukan. (*)