2 Anak Tewas Saat Bagi-bagi Sembako di Monas, Warganet Heboh Minta Komentar Mahfud MD
Awalnya, Mahfud MD berulangkali dimintai tanggapan oleh sejumlah warganet di Twitter terkait insiden tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kembali buka suara mengenai insiden tewasnya 2 anak dalam acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2018).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (2/5/2018).
Awalnya, Mahfud MD berulangkali dimintai tanggapan oleh sejumlah warganet di Twitter terkait insiden tersebut.
Mahfud MD pun berkali-kali menjelaskan jika panitia acara harus ditindak dan diadili.
Baca: Bagi-bagi Sembako Timbulkan 2 Korban Jiwa, Sandiaga Minta Izin Kegiatan di Monas Diperketat
Menurutnya, wakil gubernur jangan hanya berkomentar, tetapi dengan otoritasnya bisa menegakkan hukum melalui pihak kepolisian.
Mahfud MD juga menyebut beberapa netizen yang menanyakannya secara berulang-ulang.
Menurutnya, netizen tersebut mancing-mancing Mahfud MD ke dalam isu panas.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memblokir akun-akun yang seperti itu.
Berikut sejumlah dialog antara Mahfud MD dan netter.
Baca: Seorang Anak Meninggal saat Antre Sembako di Monas, Begini Cerita Sang Ibu Sebelum Kejadian
@mohmahfudmd: Daripada melayani debat orng yg sengaja memancing keruh lbh baik sy jawab blockir.
Msl ada yg nanya, “mengapa anda membela ibu2 dan anaknys tapi diam saat FH dipersrkusi?”
Maka saya jawab dgn blockir. FH itu tak pernah dipersekusi (malah cenderung mempersekusi, hahaha)
@poetradalimoe: Lalu bagaiamana tanggapan prof @mohmahfudmd terhadap 2 anak yang meninggal di Monas?