BPBD Bulungan Masih Tetap Waspada

Kemarin sudah meluncur 50 persen paket. Hari ini ditambah 80 paket. Itu terdiri dari beras, gula, kopi, indomi, dan ikan kaleng

Editor: Mathias Masan Ola
Tribun Kaltim/M Arfan
Ketinggian air di depan Masjid Agung Bulungan, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Senin (30/4/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Genangan banjir di Tanjung Selor hingga pukul 18.00 petang, Selasa (1/5/2018) sudah surut hampir 100 persen. Hanya ada beberap ruas jalan yang genangannya tertahan karena konturnya yang tergolong rendah.

Genangan masih terlihat di penggal Jalan Duku dan Jalan Semangka, pekarangan SMA 1 Tanjung Selor dan ruas Jalan Kolonel Soetadji. Jalan Pahlawan juga sudah hampir surut.

Aktivitas masyarakat sejak menjelang petang terlihat normal. Pertokoan sudah tampak beroperasi seperti biasanya. Terkecuali kantor-kantor pemerintahan dan perbankan yang tutup karena bertepan hari libur dalam rangka May Day.

"Alhamdulillah, keadaan sudah stabil sampai sore ini. Kita harapkan tidak lama lagi betul-betul sudah surut 100 persen," kata Ali Alo Patokah, Kepala BPBD Bulungan saat dikonfirmasi, Selasa (1/5/2018).

Bakal surutnya banjir di Tanjung Selor Selasa sore sudah diprediksi sebelumnya. Kiriman banjir dari Apo Kayan Kabupaten Malinau sudah sampai di Tanjung Selor, Senin (30/1/2018) malam. "Kita harapkan sampai subuh ini (2/5/2018) sudah benar-benar hilang," katanya.

Namun ia tetap meminta masyarakat waspada. Sebab masih ada peluang Tanjung Selor diterjang banjir kiriman dari hulu, yaitu dari daerah Data Dian, Kabupaten Malinau.

"Itu yang kita antisipasi. Tetapi ketinggian air di Sungai Kayan hasil monitoring kami, sudah turun 0,5 meter. Itu sangat signifikan," ujarnya.

Saat banjir melanda Bulungan, Senin (30/4/2018), BPBD Bulungan sudah menyuplai paket sembako ke Kecamatan Peso Hilir, Peso, dan Tanjung Palas Barat.

"Kemarin sudah meluncur 50 persen paket. Hari ini ditambah 80 paket. Itu terdiri dari beras, gula, kopi, indomi, dan ikan kaleng. Pakaian belum kami suplai, karena permintaan memang belum ada," sebutnya.

Tiga kecamatan di hulu itu juga kata Ali sudah aman dari banjir. Namun ia tetap meminta masyarakat waspada. Sehari sebelumnya, sedikitnya 40 KK terkena dampak di Desa Long Bia, di Kecamatan Peso 145 KK, dan di Desa Pengian sebanyak 30 KK. Di Tanjung Selor sendiri, banjir sempat menghambat aktivitas ratusan KK.

"Sejauh ini kami tetap standby mengantisipasi kemungkinan yang ada. Kami akan dahulukan titik mana yang kena dampak. Kami sudah bagi tugas. Ada pendeteksi kami di Desa Penisir," sebutnya.

BPBD Bulungan sejauh ini belum mendata luasan areal kebun dan pertanian warga yang terkena dampak. Begitu pun dengan kerugian materil yang dialami karena musibah banjir yang melanda Bulungan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved