Kontroversi Prabowo dan Kaum Buruh, dari Dukungan Capres hingga Demo Mantan Karyawan
Di hadapan sekitar 8.000 buruh, Prabowo sempat menyinggung usianya yang sudah memasuki 67 tahun.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kian mantap melangkah sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
Hal ini setelah dirinya mendapat dukungan penuh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Prabowo hadir dalam deklarasi dukungan buruh KSPI di Istora Senayan, Jakarta, bertepatan dengan peringatan May Day, Selasa (1/5/2018).
Di hadapan sekitar 8.000 buruh, Prabowo sempat menyinggung usianya yang sudah memasuki 67 tahun.

Prabowo mengakui usia yang tidak muda lagi itu, ia harusnya sudah pensiun dari dunia politik. Namun, niat itu ia urungkan karena melihat kondisi negara yang makin berjalan ke arah yang salah.
"Ternyata di saat saya harus pensiun, di saat saya harus istirahat, saya melihat negara saya berada dalam keadaan yang tidak adil dan tidak makmur," kata Prabowo dilansir KOMPAS.com.
Prabowo tak menjelaskan secara rinci apa yang ia maksud dengan tidak adil dan tidak makmur.
Ia hanya kembali mengingatkan bahwa Indonesia sebenarnya adalah negara yang kaya. Namun, kekayaan Indonesia dirampok dan dicuri.
"Kita sudah saatnya bicara apa adanya, enggak usah ninabobokan rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia tidak mau dibohongi terus-menerus," kata dia.
Oleh karena itu, Prabowo mengaku tergerak untuk mengubah nasib Indonesia.
Dukungan dari para buruh membuat niat Prabowo tersebut semakin mantap. Bahkan, semangat yang digelorakan para buruh membuat Prabowo merasa lebih muda.
"Saya hari ini tidak merasa usia saya 67 tahun. Saya hari ini dengan kekuatan kalian, saya akan maju, saya akan berjuang, dan saya tidak ragu-ragu dan saya tidak gentar. Kalau mandat kita rebut, kekayaan Indonesia akan kembali ke rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Saat dikonfirmasi wartawan apakah pernyataan "saya akan maju" yang disampaikan Prabowo di atas panggung adalah maju sebagai calon presiden, ia membenarkan.
"Iya siap maju, siap maju," kata dia.
Sementara saat ditanya kapan ia akan mendeklarasikan diri, Prabowo menyebut hal itu sudah dilakukan dalam Rakornas Gerindra 11 April lalu, yang digelar di kediamannya.