Kontroversi Prabowo dan Kaum Buruh, dari Dukungan Capres hingga Demo Mantan Karyawan
Di hadapan sekitar 8.000 buruh, Prabowo sempat menyinggung usianya yang sudah memasuki 67 tahun.
"Kan sudah (deklarasi). Enggak pernah dengar ya? Lu ke mana saja selama ini?" kata dia.
Hak politik buruh
Presiden KSPI Said Iqbal mengingatkan, dukungan terhadap Prabowo merupakan hak buruh.
Buruh hanya berpikir agar perjuangan nasibnya bisa diperhatikan oleh negara.
Said juga menganggap bahwa buruh menjadi bagian dari warga negara yang berhak menyatakan sikap politik.
Dalam aksi May Day, kata dia, buruh berulang kali menyampaikan sikap politiknya.
"Buruh membutuhkan seorang pemimpin. Pilpres 2019 adalah tahun di mana secara konstitusional kita boleh memilih seorang presiden," kata dia dilansir KOMPAS.com.

Dalam acara tersebut, Prabowo membacakan 10 poin kontrak politik yang ditandatanganinya.
Kontrak politik itu menjadi syarat dukungan dari KSPI untuk Prabowo yang akan maju sebagai calon presiden.
Untuk dukungan itu, KSPI juga meminta agar buruh mendapatkan jatah dalam kabinet Prabowo.
Posisinya adalah menteri tenaga kerja.
Pernah didemo mantan karyawan
Pada Maret lalu, sebagian buruh PT Kiani Kertas berunjuk rasa di DPR RI.
Mereka menuntut hak-haknya usai kena PHK pada 2014.
"Ada beberapa item yang lain juga ada tapi yang jelas masalah yang mendasar adalah masalah gaji dan masalah PHK," ujar Ketua Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan PT Kertas Nusantara, Indra Alam di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/3/2018) dikutip rmol.com.
