Ini Kesulitan Polisi Menindak Konvoi Ratusan Pelajar SMA di Balikpapan
"Orangtua telepon anaknya untuk segera pulang. Resiko lebih banyak, bila mereka (pelajar) lebih lama di jalan," imbaunya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunklaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masifnya pelajar SMA Balikpapan yang merayakan kelulusan dengan konvoi di jalan menyulitkan polisi melakukan penindakan.
Hal itu diakui Wakapolres Balikpapan Kompol Yolanda E Sebayang, Kamis (3/5/2018) saat melakukan pengamanan.
"Masifnya mereka, sulit kami melakukan penindakan secara personal," katanya.
Dengan massa yang banyak, tak gampang aparat melakukan penindakan.
Namun, beberapa di antara mereka pun kena tangkap petugas, lantaran tak menggunakan helm dan tak membawa dokumen kendaraan.
Baca juga:
Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Lubang Pembuangan, Pelakunya Siswa SMK yang Baru Selesai UN
Beto Goncalves Akui Dapat Telepon Bela Timnas Indonesia, Kapan Merapat?
Belum Kunjung Terbit, Kepala UPBU Temindung Akan Urus SBU Bandara APT Pranoto ke Jakarta
Castro: Jika Terpidana Ajukan PK, Tidak Menghalangi Eksekusi Penahanan
Ada 2 titik kumpul ratusan pelajar merayakan kelulusan dengan mencoret-coret baju mereka, yakni Balikpapan Baru dan kawasan Lapangan Merdeka hingga Banua Patra, lanjut Yolanda.
"Kami hanya memecah konsentrasi konvoi mereka di jalan, jajaran di setiap simpang pun dijaga oleh kepolisian," bebernya.
Pihaknya mengimbau agar orang tua untuk segera menelepon anak-anak mereka.
Pasalnya dari pengamatan Tribunkaltim.co, sementara langit kian menghitam, para pelajar masih berkeliaran di jalan melakukan konvoi. Bahkan di antara mereka tak mengenakan kelengkapan kendaraan, seperti helm.