Kepala Sekolah SMP Diduga Jadi Otak Pembobolan Soal UNBK, Kini Diburu Polisi
Sudamiran menambahkan, orang-orang terdekat KE juga sudah dihubungi. Sayangnya, mereka mengaku tidak mengatahui keberadaan KE
TRIBUNKALTIM.CO- Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 54 Surabaya yang diduga menjadi otak pembobolan soal Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK) 2018 berhasil melarikan diri.
Diketahui terduga pelaku bernama KE.
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh pihak berwajib
Polisi gagal menghadirkan wanita yang jadi Kepala SMPN 54 Surabaya itu untuk diperiksa.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengaku, sudah menurunkan anak buahnya untuk mencari keberadaan KE.
Baca: Terus Didukung Jadi Cawapres, Mahfud MD: Tidak Akan Maju, Saya Sudah Tahu Cawapresnya
Mereka menyisir mulai dari sekolah hingga bimbingan belajar milik terduga pelaku.
Namun, polisi gagal menemukan KE.
Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Beberapa nomor ponsel juga tidak bisa dihubungi," kata Sudamiran.
Sudamiran menambahkan, orang-orang terdekat KE juga sudah dihubungi.
Sayangnya, mereka mengaku tidak mengatahui keberadaan KE.
Baca: Perilaku Masyarakat Jelang Ramadhan, Ini Daftar 5 Pencarian Teratas dari Survei Google
"Suami KE juga kami panggil, namun juga tidak datang. Kami akan terus memburu dan menghadirkan KE sebagai saksi utama kasus ini," jelasnya.
Polisi menduga KE adalah aktor utama pembobolan soal UNKB yang disimpan di 5 komputer di sekolah yang dia pimpin.
Hal itu didapatkan dari pengakuan dua pelaku lain yang berhasil dibekuk petugas, yakni IM dan TH.