Edisi Cetak Tribun Kaltim
Gandeng Travel Resmi, ATM Janji Berangkatkan Umrah saat Ramadhan, Segini Biaya Tambahannya!
Para jemaah yang gagal berangkat umrah mengikuti mediasi dengan pihak ATM yang difasilitasi aparat kepolisian.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan calon jemaah umrah travel PT Arafah Tamasya Mulia (ATM) berkumpul di Masjid Baitul Aman Polres Balikpapan, Sabtu (5/5/2018).
Para jemaah yang gagal berangkat umrah mengikuti mediasi dengan pihak ATM yang difasilitasi aparat kepolisian.
Direktur Utama PT ATM Hamzah Husein di depan calon jemaah umrah menjelaskan saat ini pihaknya masih mengurus soal perizinan di Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sementara dalam pengurusan, Kemenag merekomendasikan agar ATM menggandeng travel umrah yang telah memiliki izin resmi. Sehingga diharapkan bisa memberangkatkan jemaah yang gagal umrah.
Baca: Daftar Orang Hebat di Balik PT Bintang 8 yang Punya Banyak TKA China, Tak Ada Nama Prabowo Subianto
"Kami sudah jalin komunikasi dan bekerjasama dengan travel umrah Albis Nusa Wisata. Saya mengharapkan pertemuan ini mencari solusi. Kami tak ingin terjadi seperti yang di televisi di daerah lain," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hamzah menguraikan beberapa poin komitmen di antaranya, ATM tetap siap memberangkatkan jemaah.
ATM akan memberangkatkan jemaah bekerjasama dengan travel yang telah mendapat izin.
Keberangkatan ke Tanah Suci pada Ramadhan tahun ini.
Baca: Anggota DPR RI Amin Santono yang Tercyduk KPK Ternyata Jarang Hadir Rapat
Paket umrah 9 hari pada Ramadhan cukup bayar Rp 20.500.000. Jemaah tinggal bayar selisih bila ingin berangkat pada momen Ramadhan.
"Kalau yang sudah melakukan pembayaran Rp 20 juta tinggal bayar Rp 500 ribu," katanya.
Sementara paket umrah backpaker (12 hari) Rp 22.500.000
Bila ada jemaah yang belum sanggup membayar selisih pada keberangkatan di bulan Ramadhan, bisa berangkat Oktober atau November 2018.