Ini Penyebab Fungsi MICE di Hotel Berbintang Menurun Selama Ramadhan

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Fungsi hotel sebagai lokasi Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE) bakal berkurang selama Ramadhan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kaltim, M Zulkifli, Senin (7/5/2018).

Zulkifli mengungkapkan, jelang Bulan Puasa, pemerintah, maupun swasta menunda pelaksanaan kegiatan di hotel-hotel.

Baca: Persib Bandung Berpeluang Melawan Saudara Mudanya

"Kegiatan yang bertepatan dengan Bulan Puasa biasanya dicancel oleh swasta atau pemerintah. Kegiatan itu bisa dilakukan sebelum puasa atau ditunda sampai habis lebaran. Biasanya setiap tahun begitu," urai Zulkifli.

Kondisi inilah yang membuat fungsi MICE hotel berkurang selama Ramadhan.

"Ya karena meeting-meeting dan lainnya dipercepat atau ditunda, tadi," katanya lagi.

Penurunan fungsi MICE hotel selama Ramadhan, kata Zulkifli, mencapai 5 sampai 10 persen.

Baca: Cucu Kedua Soeharto Menikah, Lihat Potret Cantiknya Sekar, Anak Mbak Tutut Wajahnya Berseri

"Termasuk juga tingkat huniannya berkurang," katanya.

Meski demikian, lanjut Zulkifli, hotel-hotel biasanya menyiasati lesunya kegiatan selama Ramadhan, dengan menggeber paket buka puasa maupun sahur bersama.

"Paket buka puasa dan sahur ini lah yang biasa jadi andalan selama Bulan Puasa. Dulu-dulu juga seperti itu. Karena selama puasa juga tingkat hunian menurun," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Maret 2018 sebesar 52,48 persen, mengalami penurunan 0,11 poin dibanding TPK Februari 2018 yang sebesar 52,59 persen.

Baca: 14 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Afghanistan, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Sedangkan rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada Maret 2018 selama 1,77 hari.

Rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 2,97 hari dan rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,75 hari. (*)