Tak Tega dengan Orangtua Korban, Warga Sayangkan Video Atraksi Maut Jadi Viral

Kasus meninggalnya Rangga Aji Pratolo, dalam sebuah atraksi bela diri di Kabupaten Berau, tidak hanya menjadi sorotan masyarakat setempat.

HO
Atraksi berujung maut ini direkam melalui kamera ponsel dan beredar luas di media sosial dan televisi nasional. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kasus meninggalnya Rangga Aji Pratolo, dalam sebuah atraksi bela diri di Kabupaten Berau, tidak hanya menjadi sorotan masyarakat setempat.

Namun juga viral di media sosial.

Warganet menyayangkan beberapa video yang beredar di media sosial, maupun televisi nasional tanpa sensor.

“Awalnya saya tidak melihat terlalu jelas, karena waktu kejadian, orang-orang langsung lari berkerumun. Jadi tidak terlalu kelihatan. Tapi ternyata ada video beredar lewat whatsapp dan youtube, saya ngeri dan trauma melihatnya,” kata Indaar, warga Sambaliung yang mengaku berada di lokasi saat kejadian, Senin (7/5/2018).

Baca: Terungkap Ini Penyebab Stefanus Marah dan Habisi Nyawa Calon Istrinya

“Duh, saya saja melihatnya ngilu dan miris, bagaimana dengan orangtuanya yang menyaksikan video ini di media sosial dan televisi nasional,” kata warganet dengan akun Nur Fitria di sebuah forum Facebook.

“Iya, kasihan orangtuanya kalau lihat video ini terus-terusan, saya saja sedih melihatnya,” timpal akun Ranggalawe.

Baca: BREAKING NEWS - Kebakaran Besar Landa Permukiman Temindung Permai saat Warga Tidur Pulas

Mayoritas warganet menyampaikan ungkapan yang sama, meminta para pengguna media sosial dan juga media agar lebih bijak menayangkan konten yang mengandung usur kengerian.

“Apalagi korbannya masih anak-anak, baru 16 tahun. Harusnya adegan itu disensor,” kata Bagong melalui akun Facebooknya.

Baca: Debat Publik Pilgub Kaltim Kedua di I News TV, Tiap Paslon Siapkan Isu Kesejahteraan

Masyarakat khususnya yang ikut menyaksikan kejadian itu, mengaku ikut trauma ketika melihat tayang video ini di media sosial.

Polres Berau sendiri sebelumnya sudah meminta masyarakat agar tidak mengedarkan video tersebut.

Namun para pengguna media sosial memang sulit dibendung. Entah siapa yang mengunggahnya, tayangan tersebut beredar di berbagai macam media sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved