Teror Bom Surabaya
Anak Ini Selamat dari Ledakan Bom di Mapolrestabes Surabaya, Berikut 4 Fakta Tentang AIS
Tak disangka Ais masih bisa selamat dari ledakan yang terjadi di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya
TRIBUNKALTIM.CO - AAP (7) atau yang lebih akrab dipanggil Ais adalah putri pelaku bom di Mapolrestabes Surabaya.
Ais juga ikut bersama keluarganya yang memaksa masuk ke dalam Mapolrestabes Surabaya menggunakan dua motor.
Ayah Ais, Tri Murtiono melibatkan seluruh keluarga dalam aksi pengeboman.
Namun, tak disangka Ais masih bisa selamat dari ledakan yang terjadi di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB.
Dalam video yang beredar, Ais mampu berdiri usai bom meledak.
Baca: Model Jepang Ini Usianya Hampir Kepala 5, tapi Terlihat Seperti Masih Gadis, Lihat Foto Cantiknya
Baca: Terjaring OTT KPK Bersama Istrinya, Bupati Bengkulu Selatan Membantah Terima Suap
Baca: Legenda Aston Villa Alami Kecelakaan Tragis, Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun, Liga Inggris Berduka
Beruntung ada seorang petugas, AKBP Roni Faisal Saiful Faton yang melihatnya.
Kemudian, Roni langsung memenghampiri Ais dan membopongnya.
"Saya langsung angkat anak itu. Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," jelas Roni dikutip Grid.ID dari Surya.co.id.
Berikut 4 fakta mengenai Ais, anak pelaku bom yang selamat.
Baca: Besok 17 Mei, Awal Puasa 1 Ramadan 1439 H, Ini Doa Sahur dan Berbuka Puasa
Baca: Terduga Teroris Tewas Ditembak, Istri dan Anak Ikut Diamankan Densus 88
Baca: Aksi Solidaritas Tragedi Bom, Warga Balikpapan: Kami Tidak Takut, Lawan Terorisme!
1. Anak bungsu
Pelaku pengeboman Mapolrestabes Surabaya, Tri Murtiono memiliki 3 anak.
Nah, Ais ini merupakan anak bungsu.
Kakak Ais yang juga dilibatkan dalam aksi keji ini pun tewas.
Baca: Kodim dan Polres Data Penghuni Kos-kosan
Baca: Terungkap, Pelaku Bom Larang Anaknya Sekolah dan Sering Ajak Video Terorisme
Baca: Kenang Korban Bom Surabaya, Mahasiswa Fisip Unmul Nyalakan Lilin di Perempatan Jalan
2. Kondisi
Kondisi Ais yang selamat dari ledakan bom terluka parah.