Potensi Sungai Bisa Dikonversi Jadi Energi Listrik Super Besar
Sumber energi baru terbarukan lainnya yang akan dikonversi menjadi listrik ialah potensi panas bumi di Sajau (Bulungan)
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, dibuat RUED. Dalam draft RUED kata Yosua, sudah dimasukkan potensi sungai yang bisa dikonversi menjadi energi listrik super besar. Terkhusus pula sungai yang akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh investor.
Potensi Sungai Kayan di Bulungan akan dikonversi menjadi energi listrik melalui pembangunan PLTA berkapasitas 9.000 MW oleh investor PT Kayan Hidro Energi. Lalu PLTA Sembakung di Sungai Sembakung Kabupaten Nunukan oleh PT Hannergy akan dibangun PLTA berkapasitas 250 MW.
PT Kayan Hidro Energi juga akan menggarap PLTA di Sungai Mentarang Kabupaten Malinau berkapasitas 7.600 MW, dan Hyundai (Korea Selatan) berkapasitas 300 MW. Sarawak Energy Berhad (Malaysia) juga akan membangun PLTA Sungai Malinau berkapasitas 1.000 MW.
"Itu merupakan investasi PLTA yang sudah ada Feasibility Study dan teken MoU dengan Pemprov," katanya. Potensi listrik yang akan dikembangkan investor dari sungai-sungai tersebut mencapai 18.100 MW.
Sumber energi baru terbarukan lainnya yang akan dikonversi menjadi listrik ialah potensi panas bumi di Sajau (Bulungan) 10 Mega Watt Electrical (MWE), Nunukan 5 MWE, Semolon (Malinau) 10 MWE, dan Mengkausar 10 MWE.
"Potensi panas bumi ini ada tetapi tidak terlalu besar. Dan biayanya sangat tinggi. Potensi angin juga ada, tetapi kita belum memiliki kajian itu," sebutnya. (*)
SUMBER ENERGI LISTRIK DARI PLTA
Potensi Sungai Kabupaten Kapasitas Perusahaan/Investor
Sungai Kayan Bulungan 9.000 MW PT Kayan Hidro Energi.
Sungai Sembakung Nunukan 250 MW PT Hannergy
Sungai Mentarang Malinau 7.600 MW PT Kayan Hidro Energi
Sungai Mentarang Malinau 300 MW Hyundai (Korea Selatan)
Sungai Malinau Malinau 1.000 MW Sarawak Energy Berhad (Malaysia)