Bulan Ramadan, Baznas Targetkan Rp 1 Milar untuk Zakat Harta

Ketua Baznas Balikpapan Sarjono mengatakan, pada bulan Ramadan ini menargetkan sekitar Rp 1 milar untuk zakat harta atau zakat mal.

Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUN KALTIM/SITI ZUBAIDAH
Sarjono, Ketua Baznas Balikpapan. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan pada bulan Ramadan ini menargetkan Rp 1 miliar, dan akan membagikan 1.235 paket sembako serta uang tunai kepada warga yang tidak mampu, Rabu (23/5/2018).

Ketua Baznas Balikpapan Sarjono mengatakan, pada bulan Ramadan ini menargetkan sekitar Rp 1 milar untuk zakat harta atau zakat mal. 

Baznas memang dibentuk oleh Pemerintah, lembaga yang dipercayakan untuk membayar zakat

Sehingga orang tahu jika ingin membayar zakat setiap bulan di Baznas.

"Zakat di sini untuk perorangan. Biasanya bulan Ramadan meningkat, pengalaman tahun lalu Mei dan Juni bisa mencapai Rp 1 miliar selama dua bulan. Naiknya sekitar Rp 300 juta per bulan. Semua berupa zakat harta atau zakat mal," kata Sarjono.

Baca: Dituduh Dewi Perssik Homo dan Selingkuh, Begini Jawaban Angga Wijaya

Rata-rata setiap bulan Baznas menerima zakat sekitar Rp 350 sampai Rp 360 juta.

Melihat roda perekonomian di Kaltim seperti ini Baznas optimis dapat mengumpulkan zakat hingga Rp 1 milar.

"Kita harapkan sama seperti tahun lalu. Kita tahun ini memberikan edukasi dan keterangan seluas-luasnya kepada masyarakat, termasuk kepada media. Dari situ masyarakat sudah mengetahuinya," ujar Sarjono.

Selain itu demi meningkatkan zakat, Baznas juga bekerja sama dengan DAI dan ustadz yang mengisi ceramah di masjid, agar bicara topik mengenai zakat

"Sehingga ada kesadaran untuk umat membayar zakat, karena masih ada yang belum zakat. Atau ada yang tidak bisa membedakan zakat dan infak. Infak ini kan sunah, kalau zakat ini wajib," katanya.

Baca: Nia Ramadhani: Muka Kaya Gue Mana Mungkin Ada yang Nyakitin? Nggak Disangka Ia Malah Dipermalukan

Dari data Baznas untuk Muzaki PNS ada sekitar 4.000 orang, angka tersebut dinamis.

Kalau umum pemberi zakat tetap setiap bulannya ada 1.000 orang

"Untuk bulan Ramadan ini, belum diketahui berapa total penambahan muzaki, karena biasanya diakhir bulan baru dihitung. Sebab ada yang membayar dengan sistem transfer," katanya.

Dipastikan pada bulan Ramadan ini otomatif meningkat bisa sampai 30 orang per hari, kebanyakan membayar zakat mal, fitrah, infak dan sedekah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved