Zulkifli Hazan Geram, Gegara Rilis 200 Ustadz Oleh Kemenag, Kerja Keras Jokowi 1 Tahun Hilang

Zulkifli Hasan menilai jika selama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berupaya keras untuk menghapus stigma atau kesan tersebut.

KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat ditemui usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengaku kecewa dengan keputusan menteri Agama yang merilis 200 ustaz dan mengatakan bahwa hal itu berdampak pada Presiden Joko Widodo (Jokowi)

DIlansir TribunWow.com, melalui akun  Youtube tvOneNews yang diunggah pada Selasa (22/5/2018) dengan judul "Menunggu UU Anti Terorisme: Perlukah Ulama 'Dilitsus' Menag?" Indonesia Lawyers Club.

Zulfikli Hasan menilai yang dilakukan Kemenag sebuah kebijakan yang blunder.

"Menurut saya, yang dilakukan Kemenag sebuah kebijakan yang blunder, secepatnya tarik dan minta maaf," ucapnya.

Kemudian, Zulfikli Hasan mengatakan bahwa pemerintah saat ini dikesankan tidak ramah pada ulama.

"Bang Karni, saat ini pemerintah saat ini dikesankan tidak ramah pada ulama, umat Islam dikesankan pada tanda kutip," ujarnya.

Kemudian, Zulkifli Hasan menilai jika selama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berupaya keras untuk menghapus stigma atau kesan tersebut.

"Pak Presiden sering berkunjung ke ulama, ke pesantren, untuk menghapus stigma itu, bahkan beberapa kali saya menemani, presiden kerja keras, tiba-tiba kemenag melakukan politik belah bambu, pancasila itu mempersatukan, buka memecah belah, kemenag angkat 200 ustaz tapi 200 ribu dipijak, kerja keras selama 1 tahun ini sirna," ujarnya.

Terkait sertifikasi ulama, Zulfikli juga mempertanyakan soal aturan pemimpin agama lain.

"Nanti kalau ulama disertifikasi, pastur gimana, agama yang lain gimana,jadi menurut saya, ini blunder besar," ujar Zulkifli Hasan.

Kemudian, ketua PAN itu menegaskan agar Kemenag mencabut dan meminta maaf.

Zulfikli mengaku bahwa setiap hari ini menerima tamu, calon jamaah umrah yang gagal berangkat.

:Setiap hari saya menerima tamu, banyak keluhan soal jamaah umrah yang gagal berangkat, jumlahnya ratusan ribu, mereka terlantar,dan itu terjadi bertahun-tahun, padahal mereka sudah jual sawah, sapi, menabung, ujungnya tidak berangkat," ucapnya.

Atas kejadian itu, Zulkifli mengaku kecewa dan marah dengan kemenag.

bahkan Zulkifli Hasan merasa kasihan dengan Presiden Jokowi atas keputusan kemenag tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved