Membela Diri, Santri Asal Madura Mampu Tumbangkan Dua Orang yang Membegalnya, Satu Pelaku Tewas
Malam semakin larut, dua rekannya memilih untuk lebih dulu pulang, tinggal menyisakan Irfan dan satu temannya bernama Achmad Rofiki alias AR.
TRIBUNKALTIM.CO - Mohamad Irfan Bahri alias MIB (19) , pria asal Kabupaten Pamekasan Madura tak pernah menyangka liburannya di Kota Bekasi bakal berujung nestapa.
Pria yang akrab disapa Irfan itu sejatinya tengah menikmati masa-masa libur awal puasa di kediaman pamannya Ahmad Fauzi, di Jalan KH Agus Salim, RT 04 RW 07 Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur.
Irfan tiba di Kota Bekasi lima hari sebelum bulan Ramadan, semula dia berencana pulang ke Madura sepekan memasuki bulan Ramadan, untuk selanjutnya kembali melakukan aktifitas sebagai seorang santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungan, Kabaputen Pamekasan, Madura.Selayaknya liburan, Irfan punya keinginan mengunjungi beberapa ikon Kota Bekasi, seperti Alun-alun Kota Bekasi, Landmark Taman Kota di Jalan Ahmad Yani, hingga yang paling mentereng Jembatan Summarecon Bekasi.
Baca juga:
Kembali ke Freeport, Chappy Hakim: Kesan Negatif Perusahaan Asing di Indonesia tak Pernah Surut
Fauzi Baadilla Berbagi Cerita Ikut Aksi Kemanusiaan untuk Korban Perang Suriah
Ini Dia Target Transaksi di Gelaran JakCloth Lebaran Samarinda
Hadapi PSMS Medan, Gelandang Borneo FC Tak Sabar Berduel dengan Pemain Ini
Akhirnya pada Selasa malam tepatnya 22 mei 2018, dia dan ketiga rekannya yang sama - sama berasal dari Madura berencana mengunjungi Alun-alun Kota Bekasi hanya untuk sekedar cari makan dan kumpul-kumpul.
Malam semakin larut, dua rekannya memilih untuk lebih dulu pulang, tinggal menyisakan Irfan dan satu temannya bernama Achmad Rofiki alias AR.
"Saya bilang ke teman saya, temani saya jalan-jalan ke Summarecon, saya mau tahu saya kan belum pernah ke sana," ungkap Irfan.
Sekitar pukul 11.30 malam, Irfan dan temannya AR berangkat dari Alun-alun ke arah Landmark Taman Kota di Jalan Ahmad Yani, disana ia berbincang sambil duduk-duduk dan menikmati malam serta segelas kopi hangat.
"Nongkrong aja sambil ngopi-ngopi ada sekitar 15 sampai 30 menit Kira-kita nongkrong disitu," jelas Irfan.
Dia tidak pernah menyangka kalau liburannya bakal berujung tragis, niat hati ingin melihat kecantikan Kota Bekasi dari atas Jembatan Summarecon Bekasi, Irfan dan Achmad Rofiqi malah jadi korban begal dua orang pemuda Aric Saifulloh alias AS dan Indra Yulianto alias IY.
Baca juga: