Gunung Merapi Kembali Erupsi, Proses Keluarnya Magma Cair Lebih Lambat, Hanya 17-40 Meter Per Hari

BPPTKG memprediksikan, nantinya magma yang wujudnya berbentuk cair Gunung Merapi tersebut akan lebih lambat dalam proses keluarnya (ekstrusi).

istimewa
Gunung Merapi Masih Berstatus Waspada, Radius 3 Km Dikosongkan dari Aktivitas Penduduk 

TRIBUNKALTIM.CO - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan bahwa saat ini Magma Gunung Merapi masih berada pada kedalaman lebih dari 3 Kilometer.

BPPTKG memprediksikan, nantinya magma yang wujudnya berbentuk cair tersebut akan lebih lambat dalam proses keluarnya (ekstrusi).

Hal tersebut dikarenakan sifat magma tersebut yang kental sehingga akan berbeda dengan keluarnya gas yang cenderung lebih cepat.

"Magma yang kita maksud adalah magma yang bentuknya cair, yang nantinya akan keluar atau ekstrusi, kemudian menumpuk di atas atau akan meleleh," jelas Kasi Gunung Merapi BPPTKG, Agus Budi Santoso, Jumat (1/6/2018).

Baca: Merapi Erupsi Lagi, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gunung Meletus

"Tapi untuk magma yang lebih kental, akan butuh waktu lebih lama, karena kecepatan dia bergerak ke atas itu cukup lambat," imbuhnya.

Agus menambahkan, berdasarkan data referensi Merapi dan kajian statistik dari beberapa kejadian sebelumnya, secara umum, magma biasanya melaju dengan kecepatan 17 meter hingga 40 meter per hari.

Namun dirinya enggan berspekulasi kapan magma tersebut keluar hanya berdasarkan rekam jejak Merapi tersebut.

"Mungkin saat ini sudah berbeda, sehngga tidak bisa dipegang saklek, kemudian menghitung berapa bulan lagi magma keluar," tutur Kasi Merapi.

Dengan kedalaman magma saat ini yang masih berada lebih dari 3 kilometer, BPPTKG mengaku masih memiliki cukup waktu untuk dapat memberikan peringatan dini apabila nantinya magma benar-benar keluar. (tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BPPTKG: Proses Ekstrusi Magma Cair Merapi Lebih Lambat, Hanya 17- 40 Meter Perhari

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved