Misteri Kematian Altantuya, Wanita Simpanan Najib Razak, Isu Skandal hingga Pengakuan Saksi Kunci

Pasca lengsernya Najib, Presiden Mongolia mendesak Malaysia agar melanjutkan penyelidikan kematian Altantuya.

Editor: Amalia Husnul A
Malaymail.com/Shafwan Zaidon
Mantan Perdana Menteri Najib Razak. Inzet: Altantuya Shaaribuu 

TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini Perdana Menteri (PM) Malaysia incumbent, Najib Razak lengser dan digantikan dengan oposisinya, Mahathir Mohamad.

Pasca lengsernya Najib, Presiden Mongolia, Khaltmaagiin Battulga mendesak Malaysia agar melanjutkan penyelidikan terhadap kematian Altantuya.

Diketahui Altantuya Shaaribuu merupakan kekasih simpanan Najib Razak yang berasal dari Mongolia.

Altantuya ditemukan kepolisian dalam kondisi sudah tulang-belulang pada tahun 2006.

Pemerintah Mongolia berharap terkuaknya kebenaran dibalik terbunuhnya wanita asal negaranya tersebut.

Baca: Indonesia Vs Thailand U23 - Kalah 1-2, Luis Milla Tetap Beri Apresiasi, Begini Analisa Pertandingan

Baca: Fabio Capello Ungkap Alasan Zidane Mundur, Ada Sosok yang Terlalu Ikut Campur!

Baca: Biar Tubuh tak Mudah Lemas, Perhatikan 5 Tips Sehat Ini saat Sahur

Bagaimana Altantuya dapat bertemu Najib?

Seperti apa kissah tragis kematian Altantuya?

Simak fakta-faktanya berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Praduga 1: Isu Skandal Korupsi

Altantuya dibesarkan di Rusia dan mengenyam pendidikan di Prancis serta China.

Berkat pendidikan internasionalnya ia fasih berbahasa Rusia, Inggris, Mandarin dan Prancis.

Baca: Divonis Kanker Stadium 4, Miliarder Muda Ini Habiskan Hartanya untuk Beramal

Baca: Aksi Horornya Bikin Juri America’s Got Talent 2018 Ketakutan, Riana pun Langsung Diusir

Baca: Antisipasi Banjir, Pelebaran Sungai Ampal jadi Prioritas

Pembunuhan terhadap Altantuya disinyalir berkaitan dengan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia karena ia menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis.

Sehingga ia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene.

Untuk alasan itu diduga ia dibunuh.

Baca: Putri Sulungnya Kabur dari Rumah, Ini Alasan yang Dibeberkan Nikita Mirzani

Baca: Prabowo dan Amien Rais akan Umrah Bareng, Ada Konsolidasi Politik?

Baca: Ditunggu Mitra Kukar, Perseru Serui Ungkapkan Tak Punya Playmaker Ideal

2. Praduga 2: Menuntut Upah selama Negosiasi

Menurut penuturan dari kepolisian negeri Jiran, Altantuya diduga dibunuh karena menuntut upah atas pekerjaannya sebagai penerjemah selama negosiasi pembelian kapal itu.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved