Kuburan Rusak karena Longsor, Bidang Pemakaman Mengaku Tak Bisa Berbuat Banyak
Hingga, Minggu (3/6/2018) terhitung sudah ada sebanyak 6 jenazah yang dipindahkan ke lokasi aman.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan deras yang menguyur Kota Samarinda seminggu belakangan membuat warga yang tinggal di seputaran Kuburan Muslimin, Jalan Damai RT 27 Kelurahan Sidodamai resah.
Pasalnya, karena beberapa titik lahan kuburan terjadi longsor, sejumlah makam rusak.
Hingga, Minggu (3/6/2018) terhitung sudah ada sebanyak 6 jenazah yang dipindahkan ke lokasi aman.
Amin, Ketua RT 27 Kelurahan Sidodamai kepada Tribun menuturkan bahwa kondisi kuburan sudah sangat mengkhawatirkan.
Saat ini, diperkirakan ada sebanyak 17 makam yang sangat rawan terancam rusak.
Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Samarinda Erminawaty ketika dikonfirmasi, Minggu (3/6/2018) mengaku tak bisa berbuat banyak.
Baca juga:
Heboh di Medsos, Diduga Oknum Polisi dan Istri Pukul Pemilik Toko di Pusat Perbelanjaan
Duh, Rambut Keriting David Luiz Dimakan Jerapah Saat Berlibur di Kebun Binatang Dubai
Negosiasi Alot dengan Sarri, Chelsea Alihkan Bidikan ke Pelatih Asal Prancis?
Masih Kesal, Pemain Liverpool Ini Tak Ingin Ajak Bicara Rekan Setimnya; Bagaimana soal Piala Dunia?
Pasalnya, anggaran untuk pembuatan tanggul penguatan makam sama sekali tak dianggarkan di APBD Kota Samarinda.
Karena kondisi beberapa kuburan di Kota Samarinda memang sangat rawan longsor, dia berharap agar usulan perbaikan atau penguatan kuburan bisa diakomodir di APBD Perubahan Kota Samarinda tahun 2018 ini.
"Sudah sering saya ajukan. tapi nggak tahu kenapa, selalu dicoret," ujarnya.
Sementara untuk penanganan sementara di Kuburan Muslimin di Jalan Damai, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Kota Samarinda.
"Kita koordinasi dengan BPBD-lah. Soalnya kalau saya nggak bisa berbuat apa-apa, anggaran sama sekali nggak ada," ujarnya. (*)