Selama Lebaran Warga di Wilayah Ini Diminta tak Buang Sampah Dulu

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sangatta Utara dan Sangatta Selatan mengaku volume sampah selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran terus mengalami peningkatan.

Untuk Sangatta Utara, yang biasanya hanya 22-25 ret atau sekitar 217 meter kubik per hari, menjadi 28-31 ret atau 239 meter kubik per hari. Sementara di Sangatta Selatan, dari 21 meter kubik per hari menjadi 24 meter kubik per hari.

Peningkatan sampah diduga karena saat Ramadan dan jelang Lebaran, konsumsi pangan terjadi peningkatan.

Baca: Kapolda dan Pangdam Pantau Posko Bandara SAMS Balikpapan, Status Siaga Tak Dicabut

Sampah yang banyak ditemui adalah batok kelapa, plastik pembungkus kue, karton kotak nasi serta bungkus plastik lainnya.

Peningkatan volume sampah, menurut Plt Kadis Lingkungan Hidup, Aji Jaya merupakan hal yang biasa di saat Ramadan maupun jelang Lebaran.

Pengambilan sampah dari kawasan pemukiman ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetap sesuai jadwal. Hanya pas hari H Lebaran saja yang diliburkan.

Baca: Memasuki H-4 Lebaran, Perhatikan 9 Tips Membeli Parsel untuk Kerabat Berikut Ini

Untuk itu, Aji Jaya mengimbau agar selama dua hari Lebaran, warga tidak membuang sampah terlebih dulu.

Untuk memberi kesempatan para petugas kebersihan berlebaran. Imbauan tersebut dibuat dalam surat edaran yang isinya,

“kepada masyarakat Kabupaten Kutai Timur, mari kita membantu saudara kita para penyapu jalan dan pekerja sampah dengan tidak membuang sampah pada hari pertama dan kedua Lebaran. Agar saudara-saudara kita ini bisa juga merayakan hari bahagianya bersama keluarga. Buanglah sampah pada H-1 dan H+2”.

Baca: Musim Mudik, Jangan Bercanda Soal Bom di Pesawat

“Aktifitas pengangkutan sampah akan dimulai lagi pada hari H + 2. Sesuai jadwal yang ditentukan. Yakni, pagi sekitar pukul 8.00 wita dan sore hari, sekitar pukul 16.00 wita,” ujar Aji Jaya.(*)