Lebaran Kedua, Terlihat Sampah Menumpuk di Sejumlah Titik di Kota Balikpapan
Sampah dari masyarakat menumpuk belum dibawa ke tempat penampungan akhir sampah di Manggar, Kota Balikpapan.
Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN – Memasuki hari kedua Idul Fitri di Kota Balikpapan, sejumlah titik tempat pembuangan sampah masih dalam kondisi kotor.
Sampah dari masyarakat menumpuk belum dibawa ke tempat penampungan akhir sampah di Manggar, Kota Balikpapan.
Satu di antaranya terjadi di kawasan Balikpapan Utara, kawasan sepanjang Jalan Panjaitan, bak-bak sampah terlihat kotor dan penuh dengan sampah. Tumpukan sampah bahkan terlihat tinggi, Sabtu (16/6/2018).
Baca: Jos Soetomo Gelar Open House, Sejumlah Tokoh Masyarakat dari Forum Kebangsaan Ikut Hadir
Baca: Berdandan di Taksi, Mata Gadis Ini Tertancap Pensil Eyeliner
Baca: Tertangkap Saat Mencuri di Siang Bolong, Pelaku Diikat di Tiang Teras Rumah Warga
Kondisi ini dimanfaatkan oleh beberapa orang pemulung sampah, mengais bungkusan sampah, sekitar pukul 07.30 Wita.
Serupa terjadi bak-bak sampah di kawasan Jalan Sumber Rejo Satu.
Hal yang paling parah ini terjadi persis di depan Gang Pendowo RT 37, Balikpapan Tengah, sebuah bak sampah umum menumpuk sampah rumah tangga.
Baca: BREAKING NEWS - Hari Kedua Idul Fitri, Api Berkobar di Ruang Angsana Kantor Bupati Kutai Timur
Baca: Golkar Minta agar Kapolri Beri Klarifikasi tentang Terbitnya SP3 untuk Rizieq Shihab
Situasi bak sampah tidak karuan, sampah berserakan.
Mendekati bak sampah ini dijarak satu meter, sudah tercium bau sampah yang menyengat, sangat tidak sedap, tidak nyaman tercium indera hidung.
Hal ini disampaikan, Mulyani (47), warga RT 37 Gang Pendowo, saat bersua dengan Tribun Kaltim di depan bak sampah. “Bau sekali sampah sudah menumpuk,” katanya.
Baca: Terekam CCTV, Pencurian Milik Imam yang Pimpin Tarawih di Rumah Dinas Sandiaga Uno
Baca: Terjadi Gempa di Papua 5,7 SR, Tiga Orang Tewas 118 Rumah Rusak
Baca: Ilmuwan China Uji Radar Kuantum, Mampu Endus Pesawat Siluman pada Jarak 100 KM
Kata perempuan berambut panjang hitam ini, tumpukan sampah sudah berlangsung sejak Lebaran hari pertama. “Mau Lebaran, orang sibuk masak. Sampah-sampah kebuang di sini bekas sisa barang konsumsi,” ujarnya.
Pengamatan Tribun Kaltim, sampah paling banyak kategori plastik bekas barang konsumsi, termasuk ada kardus-kardus dan bekas kayu.

Menurut Mulyani, kemungkinan saat sambut Lebaran ada orang yang merenovasi rumah, bekas renovasi dibuang ke bak sampah.
Baca: BI Siapkan Dana Selama Lebaran 2018 Ini Rp 188,2 Triliun
Baca: Lion Air Siap Layani Penerbangan ke Eropa Tahun Ini
Baca: Aneh, Nelayan China Berhasil Menangkap Seekor Ikan Berkepala Burung
Mulyani yang rumahnya dekat dengan bak sampah sekitar 10 meter, mengaku sedih dan prihatin. Petugas kebersihan tidak bekerja harap dimaklumi karena ingin ikut libur Lebaran.
Sementara masyarakat tidak bisa menahan sampah taruh di rumah, jalan terbaik membuang sampah sisa konsumsi lebaran dibuang ke bak sampah umum.