Lebaran Kedua, Terlihat Sampah Menumpuk di Sejumlah Titik di Kota Balikpapan
Sampah dari masyarakat menumpuk belum dibawa ke tempat penampungan akhir sampah di Manggar, Kota Balikpapan.
Penulis: Budi Susilo | Editor: Amalia Husnul A
Dia merasa khawatir, ketika sampah menumpuk tidak langsung ditangani akan mengurangi keindahan kawasan Sumber Rejo.
Baca: Cristiano Ronaldo Ciptakan Hat-Trick Bersejarah di Piala Dunia
Baca: Kapolri Imbau Pemudik Jangan Paksakan Harus Kembali ke Jakarta Bareng 19 Juni
Baca: Momen Lebaran, Prilly Latunconsina Malah Cuma Boleh Makan Bubur Bayi, Ini Alasannya
Begitu turun hujan deras, sampah terbawa arus masuk ke selokan air, yang akhirnya berujung terjadi penyumbatan drainase, banjir besar melanda, luapan air naik ke jalan.
“Tempat saya sering dapat air hujan. Drainase kesumbat sampah. Air naik ke jalan bikin genangan,” tuturnya.
Mulyani berharap, pemerintah kota mampu memberi solusi, mencarikan petugas kebersihan yang tidak merayakan Lebaran diberi tugas dan diberi upah lebih banyak supaya penangan tumpukan sampah bisa ditangani segera.
Baca: Tewas Dimangsa Ular Sanca, Tubuh Wanita Ini Ditemukan di Dalam Perut Ular yang Panjangnya 8 M
Baca: Hindari Puncak Arus Balik, Kapolri: Tolong Jangan Paksa Kembali Tanggal 19-20 Juni
Baca: Portugal Vs Spanyol, Berakhir Imbang 3-3, Ini 5 Fakta Menarik Cristiano Ronaldo dalam Laga Tersebut
“Sampah bertambah, banyak menumpuk hanya terjadi setiap Lebaran. Sudah biasa, selalu terulang-ulang,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan menyebarkan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial maupun pesan berantai WhatsApp yang berisi harapan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah saat sehari sebelum dan sudah Lebaran, mengingat petugas kebersihan merasakan liburan. (*)