Piala Dunia 2018
Belum Genap Berusia 20 Tahun, Daniel Arzani Jadi Senjata Rahasia Timnas Australia di Piala Dunia
Bert van Marwijk memasukkan pemain termudanya, Daniel Arzani untuk menggantikan Robbie Kruse pada menit ke-84.
TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Australia harus mengakui keunggulan Timnas Prancis dalam laga perdana Grup C yang digelar di Kazan Arena, Sabtu (16/6/2018).
Tim Kanguru harus tunduk dengan skor 1-2 atas Timnas Prancis.
Meskipun kalah dalam pertandingan itu, namun ada momen menarik yang dilakukan pelatih timnas Australia, Bert van Marwijk di menit-menit akhir.
Bert van Marwijk memasukkan pemain termudanya, Daniel Arzani untuk menggantikan Robbie Kruse pada menit ke-84.
Meski hanya bermain di menit akhir, Arzani sempat merasakan bisa berduel dengan Paul Pogba, pemain termahal yang membela timnas Prancis.
Baca juga:
VIDEO - Sang Anak Tewas Tertimpa Peti Jenazah Ibunya Saat Prosesi Pemakaman Adat
Pakar Herpetologi LIPI Ungkap Fakta soal Ular Piton yang Menelan Bulat 2 Korban di Sulawesi
Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Tim Ayam Jantan, Ini Dia 5 Pemain Termuda di Gelaran Piala Dunia
Aktivis #2019GantiPresiden Ungkap Perbedaan Antara Foto Anies dan Jokowi saat Sambangi Para Pemudik

Pemain Timnas Australia, Daniel Arzani (kanan), berduel dengan gelandang Prancis, Paul Pogba, dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, 16 Juni 2018. (SAEED KHAN / AFP)
Dilansir dari Independent.co.uk, usia Arzani baru menginjak 19 tahun 163 hari.
Pria yang memiliki darah Iran itu diketahui lahir pada 4 Januari 1999.
Untuk itu, dirinya dinobatkan menjadi satu diantara pemain termuda di Piala Dunia 2018.
Kendati masih muda, Arzani memiliki skill yang luar biasa dan menjadi senjata rahasia timnas Australia.
Bahkan, termasuk pemain yang punya masa depan paling bersinar di Australia saat ini.
Sebelum ajang resmi Piala Dunia 2018 Rusia digelar, Arzani sendiri hanya memiliki 2 penampilan untuk timnas Australia, yaitu saat laga persahabatan melawan Republik Ceko dan Hungaria.