Dulu Dikunjungi Hingga Belasan Ribu Orang Dalam Sehari, Begini Kondisi Kebun Raya Unmul Sekarang
Kandang yang dulunya berisi orangutan, ular, dan beberapa jenis hewan lainnya kini sudah kosong dan berumput.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah resmi ditutup sejak 1 Maret 2017 lalu, Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda (KRUS) yang kini telah berganti nama menjadi 'Taman Borneo' akhirnya kembali dibuka untuk umum, di masa libur lebaran Idul Fitri 1439 H/ 2018 M.
Sejak berganti nama, KRUS tak lagi dikelola oleh Universitas Mulawarman dan pengelolaannya sudah beralih ke pihak swasta, yakni Taman Borneo.
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co di hari ketiga lebaran, Minggu (17/6/2018) sore, objek wisata yang berlokasi di Kecamatan Samarinda Utara ini tak seramai dulu lagi.
Bahkan kini, objek wisata yang sempat menjadi andalan Kota Samarinda ini terkesan tidak terawat.
Padahal dulunya, di hari-hari besar seperti Idul Fitri, Tahun Baru, objek wisata ini bisa dikunjungi lebih dari 10ribu orang.
Bahkan pada tahun baru 2015 lalu, jumlah pengunjung mencapai rekor tertinggi yakni lebih dari 14 ribu orang dalam 1 hari.
Kandang yang dulunya berisi orangutan, ular, dan beberapa jenis hewan lainnya kini sudah kosong dan berumput.
Kandang-kandang ini dulunya menjadi salah satu titik yang paling ramai didatangi pengunjung, baik untuk sekadar melihat-lihat hewan atau berfoto bersama.
Yang terlihat masih berfungsi dan digunakan pengunjung adalah sepeda air di danau buatan.
Itu pun, berdasarkan penuturan penjaga, jumlah peminat sepeda air menurun drastis.
Baca juga:
Diduga Terkena Ledakan Ponsel saat Diisi Daya, Pimpinan Cradle Fund Tewas di Kamarnya
Hilang Sejak Kemarin Sore, RW Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Bibir Pantai
Peter dan Kasper Schmeichel, Generasi Ayah dan Anak ke-25 Sepanjang Sejarah Piala Dunia