Cekcok Gara-gara Miras, Kawanan Pemuda Balikpapan Ini Hancurkan Motor Teman Sendiri
Tak terima motor dengan plat KT 2195 VV hancur, korban bernama Danang (18) melapor ke Polsek Balikpapan Barat.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lima anak muda Balikpapan harus berurusan dengan aparat berwajib, lantaran melakukan pidana pengerusakan, Rabu (20/6/2018) kemarin.
Sebuah motor Yamaha Mio hancur lebur dirusak kelima kawanan, Bento (21), Difa (16), Fajar (17), Aldi (17) dan Fadilah (19).
Tak terima motor dengan plat KT 2195 VV hancur, korban bernama Danang (18) melapor ke Polsek Balikpapan Barat.
"Korban melapor ke Polsek. Anggota lidik. Lalu berhasil amankan para pelaku yang usianya masih muda-muda," kata Kapolres Balikpapan melalui Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa, Kamis (21/6/2018).
Baca: Hari Pertama Masuk setelah Libur Panjang, Asisten I Pergoki Pegawai Telat di Kantor ESDM
Belakangan diketahui perusakan itu bermula dari persoalan sepele, yakni minuman keras (miras).
Ya, korban dan para pelaku awalnya terlibat pesta miras bersama di kawasan Gunung IV Balikpapan Barat.
Parahnya mereka mabuk di area Masjid Nurul A'la.
Minuman keras Cap Tikus ditenggak gerombolan anak muda tersebut.
Lantaran dipengaruhi alkohol, terjadi keributan sesama mereka.
Baca: Juni, Pemilih Usia 17 Tahun di Balikpapan dalam Pilgub Sebesar Ini
Salah satu pelaku, Bento terlibat cekcok dengan Danang. Hingga akhirnya mereka saling kejar.
Gentar melihat Bento dan kawan pelaku memegang kayu, bambu dan batu.
Danang pun langsung kabur melarikan diri.
Padahal korban menggenggam parang di tangannya.
Naasnya, motor miliknya terparkir di depan rumah warga.
Baca: Mencegah Diri Jadi Korban Tenggelam, Simak Cara Mudah Mengapung di Atas Air
Lantaran sudah merasa sakit hati.
Bento dan rekannya langsung merusak kendaraan roda 2 milik korban yang sudah ditinggal kabur.
"Mereka memukulkan balok kayu, bambu dan batu ke motor tersebut sehingga mengalami kerusakan dan mengalami kerugian sebesar Rp. 1.700.000," kata Putu kepada media ini.
Saat ini para tersangka dan barang bukti diamankan di Mako Polsek. (*)
