Puncak Arus Balik Lebaran, KSOP: Terjadi Peningkatan Tapi Tidak Signifikan

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puncak arus balik di pelabuhan Samarinda, pada Kamis (21/6/2018) hari ini terjadi peningkatan penumpang namun tidak signifikan.

Pagi tadi, sekitar pukul 09.00 Wita, KM Prince Soya tiba di Pelabuhan Samarinda, jalan Yos Sudarso, usai berlayar dari Parepare, Sulawesi Selatan, sekitar 17 jam perjalanan.

Kendati kapal tampak dipadati penumpang, namun data yang ada dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Samarinda, tidak terjadi peningkatan penumpang yang signifikan.

Dari data yang ada, terdapat 1616 penumpang yang ikut kapal tersebut dari 2100 kapasitas kapal.

Baca: Truk Muatan Kayu Terguling Timpa Warung Warga di Kariangau Balikpapan

"Puncak arus balik hari ini (21/6) dan Minggu (24/6), kapal hari Minggu Pantokrator datang ke Samarinda," ucap Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Klas II Samarinda, Capt Masri T Randa Bunga, Kamis (21/6/2018).

Lanjut dia menjelaskan, tidak terjadinya lonjakan penumpang yang signifikan pada arus balik lebaran tahun ini dikarenakan terdapat kapal dari Parepare yang langsung menuju Bontang.

"Jadi ada yang ke Bontang, jadi penumpang sudah terbagi, tidak lagi semuanya lewat Samarinda," ungkapnya.

Baca: Catat, Sabtu dan Minggu Tetap Ada Pelayanan Perekaman E-KTP

"Ada peningkatan penumpang namun tidak banyak, dan sejauh ini arus balik di pelabuhan Samarinda berlangsung lancar, termasuk bongkar muat barang," tambahnya.

Sementara itu, siang nanti juga akan berangkat KM Adithya tujuan Parepare, sekitar pukul 13.00 Wita nanti, kendati demikian keberangkatan kapal ke Parepare telah berjalan normal, termasuk jumlah penumpang yang ada, sama dengan hari biasa.

Baca: Sehari Sebelum Debat, Isran Kelilingi 2 Daerah di Kukar

"Untuk keberangkatan sudah normal, sama dengan hari biasa," terangnya.

Ace (54) salah satu pengurus KM Adithya menjelaskan, jumlah penumpang yang ada sudah tidak ada peningkatan, dan jumlahnya telah normal kembali seperti hari biasa.

"Kalau berangkat sudah normal, yang ramai nanti pas datang dari Parepare," ucapnya singkat. (*)