Breaking News

Pilgub Kaltim 2018

Isran - Rusmadi Saling Argumen, Seisi Gedung Debat Ikut Gemuruh

Isran mendapatkan porsi dengan Rusmadi, sementara Andi Sofyan dapatkan porsi dengan Syahrie Jaang.

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Pelaksanaan acara debat Cagub Cawagub Kalimantan Timur tahap 3 telah berlangsung di Gedung Kesenian Balikpapan, Jl Syarifuddin Yoes, Kota Balikpapan pada Jumat (22/6/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama dan Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Debat Pilkada Kaltim ketiga yang digelar di Gedung Kesenian Balikpapan, Jumat (22/6/2018) sempat ikut bergemuruh saat sesi tanya jawan antara Isran dan Rusmadi dilakukan.

Hal itu masuk dalam sesi  dimana para Cagub diperbolehkan bertanya satu sama lain.

Isran mendapatkan porsi dengan Rusmadi, sementara Andi Sofyan dapatkan porsi dengan Syahrie Jaang. 

Kesempatan tersebut justru digunakan Isran untuk konfirmasi seputar dugaan firnah terhadap dirinya.

Sempat distop oleh moderator karena dianggap tak berkaitan dengan topik, Isran sampaikan pertanyaan tersebut berhubungan dengan persoalan hukum yang dirasa berkaitan dengan dilakukannya Pilkada. 

"Saya dapatkan brosur, di depan rumah dan beberapa tetangga. Ada kesan memojokkan saya, melalui berita yang ditulis Kaltim Independent. Bukan menuduh, tetapi, saya curiga dengan paslon nomor 4 yang buat," ucap Isran sembari memegang selebaran Kaltim Independet yang ia tunjukkan kepada beberapa orang di depan.

Pertanyaan ini, sempat membuat beberapa tim paslon nomor 3 ikut bergemuruh di ruangan debat. 

Baca: Cegah Korupsi, Semua Kandidat Usung Jargon Transparan dan Profesional

Rusmadi yang diberikan pertanyaan tersebut, kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak mungkin lakukan cara-cara yang tidak santun dalam pelaksanaan Pilkada.

Apalagi, disebut Rusmadi, tagline bermartabat, sungguh jauh dari cara-cara tersebut, 

"Niat kami ikhlas bagi kaltim ke depan. Visi Kaltim Bermartabat itu kami jadikan nilai. Kami lakukam cara cara yang santun yang kedepankan kedamaian dan tanpa berita bohong," ucap Rusmadi yang juga disambut gemuruh dari timses paslon nomor  yang saat itu duduk bersebelahan dengan timses paslon nomor 3.

Usai saling tanya jawab mengenai isu fitnah yang dilemparkan Isran, giliran Rusmadi yang kebagian memberikan pertanyaan.

Saat itu, ia bertanya mengenai cara Isran dalam mengelola pelayanan publik dan reformasi birokrasi yang profesional  

Di kesempatan ini, ruang kembali bergemuruh, karena saat Rusmadi selesai berbicara, Isran langsung refleks menjawab pertanyaan tersebut. 

"Soal profesional, jangan terlalu banyak omong," jawab Isran yang saat itu langsung dipotong oleh moderator. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved