Aksinya Terekam CCTV
Malu Punya Anak Keempat, Pria Ini Buang Bayinya di Gereja
Malu karena punya bayi keempat, suami istri ini memutuskan menelantakan bayinya ke gereja, Aksinya terekam CCTV.
SEORANG pria beberapa kali mencium kepala bayi berusia tiga hari, sebelum kemudian meninggalkan bayi yang baru lahir di bangku sebuah gereja di Kerala, India.
Pria berusia 32 tahun mengatakan sengaja membuang anak itu, karena khawatir dirinya akan dipermalukan secara sosial karena menjadi ayah dari bayi keempat.
Polisi kahirnya menangkap Bitto dan istrinya Prabitha, 28, Jumat pagi, karena secara sengaja meninggalkan bayi mereka di gereja di Edappally, India.
Pasangan itu ditangkap berdasarkan penelusuran hasil rekaman CCTV, yang ditayangkan di saluran TV lokal dan disiarkan secara online.



Baca: Dikenal sebagi Tukang Pijat, Nenek 70 Tahun Ini Simpan 20 Plastik Berisi Jasad Bayi
Baca: Lahir di Gerbong KA Paris, Bayi Ini Dapat Hadiah Tiket Gratis Sampai Usia 25 Tahun
Baca: Nuzulul Hikmah Melahirkan Bayi di Gerbong KA Kertajaya Lebaran
Prabitha dilaporkan melahirkan bayi di rumah sakit dan berkolusi dengan suaminya untuk menelantarkan bayinya.
'Staf kesehatan menyatakan bahwa bayi itu menderita radang paru-paru ...beberapa jam kemudian setelah ditelantarkan meninggal, katanya saat diperiksa oleh polisi,"
Pasangan itu mengatakan kepada petugas yang memeriksa bahwa mereka melakukan tindakan sadis itu, karena khawatir muncul stigma sosial buruk kepadanya, bahwa punya anak empat adalah perbuatan cela secara sosial di India.
Baca: Hamish Daud Adopsi Bayi Korban Kekerasan
Baca: BREAKING NEWS - Jelang Senja, Warga Temukan Dua Mayat Bayi Perempuan di Tepian Sungai Mahakam
Baca: Bayi 4 Hari Terpaksa Diamputasi, Kakinya Terbakar Akibat Terkena Hair Dryer Selama Dua Jam
Sebelumnya, beberapa temannya dan warga setempat menertawakan Prabitha karena hamil lagi.
Keduanya dituntut melanggar UU IPC Pasal 317 (menelantarkan dan pengabaian anak di bawah 12 tahun, oleh orang tua atau orang yang merawatnya) dan Peradilan Keadilan, Bagian 75 (hukuman untuk kekejaman terhadap anak), kata polisi.
Polisi mengatakan penyelidikan penuh akan diperlukan. Staf keamanan gereja menemukan bayi itu pada pukul 8.30 malam pada hari Kamis dan segera menelepon polisi.(mirror.co.uk/ps)