Kuota Terbatas, Ibu Endang Harus Menunggu Setahun untuk Khitan Anak
Usai dikhitan, anak-anak ini juga akan mendapatkan celana dalam khusus, uang santunan, sarung dan buku tulis.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, pengurus Masjid Agung Pelita Samarinda kmbali menggelar khitanan massal bagi 150 anak dari keluarga tidak mampu di Pendopo Masjid Agung, Jalan Pelita, Sabtu (23/6/2018).
Sunatan massal yang dirangkai dengan Halalbihalal ini juga dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Samarinda, Zairin Zain, pengurus Mesjid Pelita yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Hadi Hartono.
Pantauan Tribunkaltim.co, khitanan massal ini juga diwarnai tingkah lucu anak-anak.
Ada yang sibuk bermain game online sembari dikhitan, adapula yang tak kunjung bisa dikhitan karena terus menangis.
Baca: Tak Cuma Jokowi, 9 Tokoh Bangsa Indonesia Ini juga Lahir di Bulan Juni
Usai dikhitan, anak-anak ini juga akan mendapatkan celana dalam khusus, uang santunan, sarung dan buku tulis.
Ketua Pengurus Masjid Agung Samarinda Syafruddin AH mengatakan bahwa sunatan massal dan halalbihalal ini sudah menjadi agenda rutin di masjid Agung Pelita Samarinda setiap tahunnya.
Dan anggaran yang digunakan untuk khitanan massal ini bersumber dari donasi pengurus, zakat, infaq dan sedekah yang berhasil dikumpulkan di Masjid Agung Pelita Samarinda.
Syafruddin menuturkan, minat warga mengikuti khitanan massal ini sebenarnya cukup tinggi.
Namun karena anggaran terbatas, maka tidak semua pendaftar bisa dikhitan. Agar jumlah anak yang dikhitan semakin banyak, dia juga berharap donasi, infaq dan sedekah bisa terus bertambah.
"Semakin banyak yang masuk, semakin banyak juga yang bisa kita khitan. Tapi untuk tahun ini sudah meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu 100 anak, sekarang 150 anak," katanya.
Baca: Jerman Vs Swedia Main Minggu Dini Hari, Ini Prediksi Laga Seru di Grup F
Endang, warga Pinang Seribu, Sempaja Utara, mengaku sangat terbantu dengan digelarnya khitanan massal ini.
Dia berharap, agar kegiatan seperti ini bisa lebih sering digelar dan lebih banyak warga tidak mampu yang merasa terbantu.
"Saya berharap kegiatan seperti ini lebih sering digelar. Saya sebenarnya sudah mau ikut tahun lalu. Tapi sudah penuh. Jadi baru bisa ikut tahun ini," ujarnya.
Senada, Hendra warga yang tinggal di sekitar masjid Agung Pelita berharap agar khitanan massal seperti ini bisa lebih sering digelar.
"Supaya lebih banyak warga tidak mampu yang bisa dibantu," ujarnya. (*)
