Terpeleset Usai Jajakan Dagangan, Sukmawati Ditemukan Mengapung di Sungai Mahakam
Tubuh korban ditemukan sekitar 300 meter dari titik korban tenggelam, tepatnya tidak jauh dari dermaga Navigasi Samarinda.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pencarian di hari ke tiga terhadap korban tenggelam di Sungai Mahakam, tepatnya di Pelabuhan Samarinda membuahkan hasil.
Korban atas nama Sukmawati (18), seorang pedagang di Pelabuhan Samarinda akhirnya ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 06.03 Wita, Sabtu (23/6/2018).
Tubuh korban ditemukan sekitar 300 meter dari titik korban tenggelam, tepatnya tidak jauh dari dermaga Navigasi Samarinda.
Korban ditemukan mengapung dengan kondisi telah meninggal dunia.
"Korban yang jatuh ke sungai Mahakam tiga hari yang lalu sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra), Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kasie Operasi dan Siaga, Octavianto, Sabtu (23/6/2018).
Baca: Mahasiswa Kaltim di Jakarta Ajak Generasi Milenial Coblos Tanggal 27 Juni Mendatang
Usai ditemukan, korban langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie guna menjalani proses visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
"Langsung dibawa ke rumah sakit untuk visum, lalu diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.
Dalam proses pencarian korban, segala cara telah dilakukan, mulai dari melakukan pencarian dengan menyisir sungai oleh tim SAR gabungan, hingga dengan cara tradisional yang dilakukan pihak keluarga, bahkan terdapat beberapa kali keluarga korban melakukan penyelaman disekitar titik korban terjatuh.
Bahkan, kendati tim SAR gabungan telah menghentikan pencarian di sore hari, keluarga korban tetap berupaya melakukan pencarian hingga malam hari.
Baca: Wah Hebat. . . Lagu Sayang Via Vallen Diputar sampai ke Turki Loh. . .
Dari pantauan tribunkaltim.co di lokasi pencarian, Jumat (22/6/2018) malam, keluarga korban masih melakukan pencarian, dibantu unsur relawan kota Samarinda.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR pencarian korban tenggelam dihentikan, setiap unsur yang terlibat dapat kembali ke satuan masing-masing," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, gadis penjaja makanan dan minuman tenggelam di sungai Mahakam pada Kamis (21/6/2018) lalu, tepatnya di Pelabuhan Samarinda, jalan Yos Sudarso.
Baca: Ganteng dan Atletis, Penampilan Pemain Bola Kini Makin Keren
Sukmawati (18), warga jalan Lumba-lumba tenggelam usai menjajakan dagangannya di KM Adithya, pada arus balik lebaran tahun ini.
Diketahui, sebelum terjatuh ke sungai, korban tampak menuju tepi pelabuhan, guna membuang sampah, namun korban terpeleset dan terjatuh ke sungai. (*)