Sekda Irawansyah Buka Manasik Haji Kutai Timur, Calon Jamaah Haji Diminta Biasakan On Time
"Jadi usahakan on time. Dengan begitu, ada rasa saling menghargai antar sesama jamaah haji,” kata Irawansyah.
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Keberangkatan calon jamaah Haji Kabupaten Kutai Timur, tahun 2018 ini sudah di depan mata.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) mengundang seluruh calon jamaah Haji Kutim yang berjumlah 180 orang, termasuk dua petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), untuk ikut manasik Haji yang digelar selama dua hari, mulai Kamis (28/6/2018).
Sekretaris Daerah Irawansyah yang membuka kegiatan manasik haji di Gedung Wanita, kawasan Perkantoran Bukit Pelangi berpesan agar para calon jamaah haji lebih menghargai waktu saat menjalankan ibadah di Tanah Suci nanti.
Baca juga:
Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden, Refly Harun Ungkap Sejak Awal Tak Setuju
Jalani Debut Pimpin Skuat Muda Borneo FC, Ini yang Dirasakan Charis Yulianto
Pengprov FHI Kaltim Utus Dua Pelatih Ikuti Pelatihan Level 1 Nasional
Partisipasi Pemilih Tak Sampai 77 Persen, Begini Tanggapan Gubernur dan KPU Kaltim
“Di tanah suci, semua kegiatan sudah terjadwal. Tapi, terkadang masih saja di antara para calon jamaah ada yang terlambat. Hal ini membuat teman atau kelompok lain merasa terganggu. Jadi usahakan on time. Dengan begitu, ada rasa saling menghargai antar sesama jamaah haji,” kata Irawansyah.
Ia juga meminta calon jamaah mengikuti manasik dengan serius. Agar semua tata cara dan larangan saat berada di tanah suci dapat dipahami.
Juga perlu mempersiapkan kondisi diri dengan baik. Seperti kesehatan. Terutama saat wukuf. Karena saat beribadah nanti, kemungkinan masih dalam kondisi musim panas.
"Jaga kesehatan dengan baik, dari sekarang, saat keberangkatan hingga berada di tanah suci, sampai sepulangnya ke tanah air. Jangan sampai sakit. Agar bisa mengikuti semua rangkaian ibadah haji. Kalau bisa sempatkan berdoa untuk pembangunan Kabupaten Kutai Timur, agar bisa berjalan lancar,” ujar Irawansyah.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim, Ambotang, melaporkan, pada manasik kali ini, calhaj langsung diberikan materi panduan haji.
Calhaj Kutim masuk kloter 4, bergabung dengan Kota Balikpapan dan Kutai Barat.