Dapat Alokasi Dana Desa, Jembatan Dusun Rindang Benua Digarap Tahun Ini

Sebelumnya, Kepala Dusun Rindang Benua, Sekimin mengatakan ada sejumlah kebutuhan dari warga yang cukup mendesak.

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Jembatan Dusun Rindang Benua yang memerlukan pembangunan karena selalu tergenang saat hujan akibat luapan sungai. 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Masyarakat Dusun Rindang Benua dapat bernapas lega.

Usulan mereka untuk pembangunan jembatan dikabulkan.

Camat Sangatta Selatan, Hasdiah mengatakan Pemerintah Kutai Timur melalui alokasi dana desa akan membangun jembatan di dusun tersebut, tahun ini juga.

Namun untuk jalan menuju lokasi wisata air terjun jantur, kata Hasdiah, masih membutuhkan koordinasi tokoh adat, lembaga desa dan instansi terkait lainnya.

Baca: Perekonomian Warga Kaltim Terus Membaik, Ini Sederet Indikatornya

Sedangkan kebutuhan listrik, saat ini masih dalam proses pengurusan.

"Jembatan dusun Rindang Benua, akan dibangun dari dana desa dan dikerjakan tahun ini juga. Sedangkan untuk aliran listrik, masih dilakukan bertahap pemasangannya. Karena pekerjaan pemasangan jaringa, dimulai dari sangkima, kemudian Sangatta Selatan dan nanti Insya Allah sampai juga ke Dusun Rindang Benua," ungkap Hasdiah.

Sebelumnya, Kepala Dusun Rindang Benua, Sekimin mengatakan ada sejumlah kebutuhan dari warga yang cukup mendesak.

Salah satunya, peningkatan jembatan. Karena jembatan yang ada terlalu rendah.

Baca: Warga Rebutan Pakaian Bekas dari Kapal yang Karam di Pulau Sangalaki

Sehingga jika hujan, jembatan kerap terendam banjir dan tidak bisa dilewati. Kasihan anak-anak yang ingin pergi ke sekolah kalau banjir.

"Jika hujan tidak bisa dilewati karena banjir. Kalau ditingkatkan sudah kami hitung, mungkin dibutuhkan 120 ret tanah timbunan," ungkapnya.

Selain jembatan, Sekimin juga meminta adanya bantuan pembangunan balai adat di dusunnya.

Bahkan kalau memungkinkan bantuan datang dari dana pokok-pokok pikiran DPRD Kutai Timur.

"Balai desa belum ada. Kami swadaya baru dapat tiang pancang saja. Selain itu, kalau bisa akses jalan ke tempat wisata yang masih tanah ditingkatkan menjadi pengerasan. Kami juga ingin diperhatikan seperti orang kota, bisa menikmati listrik," ujarnya.

Apa yang diharapkan warga Dusun Rindang Benua juga menjadi perhatian Bupati Ismunandar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved