Server Terganggu, PPDB Terpaksa Manual, Petugas Terpaksa Lembur Entri Data
Penyebab terganggunya server internet untuk akses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online hingga sore kemarin belum diketahui.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penyebab terganggunya server internet untuk akses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online hingga sore kemarin belum diketahui. Lantaran kerusakan server dialami seluruh sekolah se-Kaltim.
Untuk mengantisipasi, sementara, pihak SMA Negeri 1 Balikpapan membuka pendaftaran secara manual, sehingga PPDB Online tetap berjalan. Kepala SMA Negeri 1 Balikpapan Imam Sujai mengatakan, semua berkas calon peserta didik diterima lebih dulu.
"Ketika server sudah baik akan kami bantu entri. Misalnya hari ini tidak bisa mendaftar pasti orangtua akan ribut, oleh sebab itu pendaftaran manual dulu. Sehingga tidak ada masalah," kata Imam.
Baca: Hari Pertama PPDB, Peserta Didik tak Bisa Daftar Online, Disdik Kaltim Akui Ada Kendala
Jadi, lanjut Imam, orangtua tinggal mengembalikan tanda bukti untuk mengambil berkas. Secara umum jadwal PPDB online berlangsung hingga pukul 12.00 Wita. Selama antrean masih ada tetap dilayani.
"Seperti tahun lalu sampai jam 18.00 sore. Setumpuk apapun tetap akan dilayani. Untuk kuota siswa SMAN 1 Balikpapan sebanyak 352 orang," ujar Imam.
Menurutnya, karena PPDB online harus menggunakan sistem manual, mau tidak mau petugas PPDB SMAN 1 Balikpapan harus lembur, agar tetap bisa melayani masyarakat dengan baik.
Baca: Biaya Pilgub Lebih Rp 350 Miliar dan Golput Masih 40 Persen, Pilgub Kaltim Gagal atau Sukses?
"Jadi orangtua tidak dikecewakan, jangan hanya gara-gara sistem pendaftaran tidak jalan. Saat ini sistem ada. Namun masih gangguan. Telkom tetap komitmen, kita layani manual dahulu," ungkap Imam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengakui, bahwa pelaksanaan PPDB hari pertama untuk SMA dan SMK masih terkendala. "Informasi yang kami peroleh dari temen-teman kepala sekolah SMA, PPDB online terkendala karena belum semua data masuk. Diharapkan besok (hari ini) masyarakat sudah bisa mengakses PPDB secara online," kata Muhaimin.
Baca: Cewek Pemilik Toko Buku Begitu Sedih, Sehari Cuma Dapat 200 Ribu; Ujung Kisahnya Tak Terduga
Meski, tanggung jawab pelaksanaan PPDB untuk SMA dan SMK bukan lagi di bawah Disdikbud Kota, namun secara moral, pihaknya tetap komitmen untuk membantu dan melayani masyarakat Balikpapan yang mendaftarkan anaknya ke SMA/SMK. (*)