ABK Kapal Lompat ke Laut, Tim SAR Sisir Pantai Balikpapan
Belakangan diketahui, dari keterangan saksi mata kepada petugas, terkuak alasan mengapa ABK bernama Ridho (22) melompat ke laut.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pencarian ABK kapal MV Intan Daya 368 yang melompat ke laut Rabu (4/7/2018) kemarin terus dilakukan. Operasi berlanjut Kamis (5/7/2018) sejak pagi 07.00 Wita.
Belakangan diketahui, dari keterangan saksi mata kepada petugas, terkuak alasan mengapa ABK bernama Ridho (22) melompat ke laut.
Ridho nekat melompat ke laut karena rasa tanggung jawab yang besar. Lantaran menjatuhkan tali tak sengaja saat proses lego jangkar.
Sempat dihalangi rekannya sesama ABK, namun Ridho tetap ngotot melompat ke laut bertanggungjawab.
Baca: 7 Fungsi Tombol Power di Smartphone yang Jarang Diketahui, Ada Menuju Menu Rahasia
"Dia ini dikenal pandai berenang, mas. Saat terjun ke laut, tak ada masalah. Namun, tak lama, dia kehabisan tenaga dan menghilang," ungkap Dansru Rescuer Basarnas Balikpapan, Nur Ngalim.
Kepala kantor pencarian & pertolongan klas A Balikpapan, Gusti Anwar melalu Kasie Ops Octavianto, mengungkapkan pencarian dilanjutkan 2 nautica mil (NM) di sekitar Lost Known Position (LKP) korban.
Ada 4 titik area pencarian korban, di antaranya 1°15'57.59"S - 116°47'57.90"E, 1°15'58.72"S - 116°48'38.49"E, 1°16'45.59"S - 116°48'32.38"E, dan 1°16'46.86"S - 116°47'57.66"E.
"Pencarian 2 nautica miles atau setara 3,8 kilometer dari radius titik LKP," kata Octavianto.
Baca: Rekapitulasi Penghitungan Suara di Samarinda, Tempat Acara Dijaga Ekstra Ketat
Selain di perairan tim SAR juga mencari di tepi pesisir LKP korban, yakni di kawasan kilang minyak Pertamina, Pelabuhan Semayang dan pantai Banua Patra.
Adapun unsur SAR tergabung dalam pencarian, terdiri dari kepolisian KP3 Semayang, KSOP, Pol Air, Lanal Balikpapan, BPBD, Info bencana, PKPU, HI, dan Banda.