Breaking News

Kodam VI Mulawarman Gelar Silaturahmi, Pangdam Beri Pesan Mesti Saring Kabar dari Medsos

Banjir informasi meluber di kalangan masyarakat Indonesia yang mengandalkan penggunaan alat komunikasi media sosial

Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Budi Susilo
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dalam Komunikasi Sosial di aula Makodam Mulawarman, Jl Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (5/7/2018) pagi 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -  Kodam Mulawarman VI melangsungkan silaturahmi dengan Keluarga Besar TNI Tahun 2018, bertema Komunikasi Sosial. Dihadiri sekitar tiga ratusan orang, Kamis (5/7/2018) pagi. 

Acara ini menjadi sarana yang baik untuk saling bersilaturahmi antara para sesepuh, generasi penerus dan Keluarga Besar TNI serta satukan visi misi dan Interpretasi sehingga akan tercapai tujuan yang diharapkan yaitu terciptanya hubungan yang harmonis antara TNI Angkatan Darat dan Keluarga Besar TNI.

Hal ini disampaikan, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, saat berikan sambutan di aula Makodam Mulawarman, Jl Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Baca: Rekapitulasi Penghitungan Suara di Samarinda, Tempat Acara Dijaga Ekstra Ketat

Keluarga Besar TNI sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dengan TNI, baik karena hubungan historis maupun karena kesamaan nilai yang ingin diwujudkan bersama dalam menegakkan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Karena itu, kata dia, atas dasar kesamaan ini maka TNI selalu melaksanakan komunikasi dengan Keluarga Besar TNI yang terdiri dari Pepabri, LVRI, Perip, Piveri, PPAD, keluarga besar FKPPI, PPM dan Dharma Pertiwi.

"Selaku Komponen pendukung yang siap dikerahkan untuk mendukung Komponen Utama maka Keluarga Besar TNI perlu ikut berperan aktif serta mendukung TNI," tegasnya. 

Hal dukungan kepada TNI sebagai berikut, pertama, penyiapan pertahanan negara secara dini.    Kedua, membantu kesulitan rakyat. Ketiga, pencapaian tugas pokok TNI.

Dia jelaskan, keluarga besar TNI sebagai Ormas non partisan yang tumbuh dan berkembang seiring dinamika perjuangan bangsa Indonesia menjaga dan menegakkan kedaulatan negara. "Tentu sangat menjiwai nilai-nilai perjuangan Bangsa Indonesia," katanya. 

Keluarga Besar TNI juga dikenal sebagai organisasi yang sangat solid dan memiliki komitmen yang kuat terhadap tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Baca: Susu Kental Manis Bukan Produk Susu, Begini Cara Aman Menikmatinya

Kekuatan karakter inilah yang saat ini menjadi salah satu harapan bangsa Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman terhadap nilai-nilai kebangsaan yang semakin kompleks dan sulit diprediksi.

Dalam sejarah perjalanan bangsa, Keluarga Besar TNI telah banyak berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Kehidupan TNI telah dikenal sebagai salah satu role model ke-bhineka tunggal ika-an, karena walaupun prajurit TNI berasal dari berbagai etnis yang berbeda-beda," katanya. 

Namun tegas Pangdam, senantiasa mengedepankan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi ataupun golongan. 

"Nilai seperti itu, semestinya tetap melekat pada diri para sesepuh dan purnawirawan, walaupun saat ini sudah tidak lagi menjadi prajurit aktif. Kami juga berharap dan memohon agar kepentingan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Yang secara jelas, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 senantiasa ditempatkan diatas kepentingan pribadi dan golongan. "Sebagaimana yang dulu bapak dan ibu ajarkan kepada kami," ujar Pangdam. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved